Divonis Kanker di Usia 73 Tahun, Titiek Puspa: Terserah Mau Ditaruh di Surga atau Neraka

Penyanyi legenda Titiek Puspa mengaku dirinya sempat syok saat divonis menderita kanker saat usianya 73 tahun.

Namun, begitu, ia tidak marah tetapi pasrah. Hak itu karena selain ayahnya ia punya tiga saudara lain yang meninggal dunia akibat kanker.

Pengakun itu dibuat Titiek saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier belum lama ini.

"Tau nggak, usia 73 aku kena kanker," ucapnya kepada Deddy.

Walau pasrah, ia mengatakan tetap mempertanyakan ke Tuhan bahwa setelah ke dokter dan masih sakit apa yang dimaukan.

"Melahirkan 100 anak ngga sama dengan sakitnya yang satu itu. Sakit Itu sakit sampai enggak ngerti sakitnya kayak apa, sampai badan (rasanya) semua seperti hilang," kata Titiek.

Saking terlalu sakit, Titiek pun berkata pada Tuhan ia pasrah untuk nyawanya diambil.

"Kalau begini rasanya Tuhan sudah tidak kepingin saya, ambil saja saya. Saya mau ditaruh di mana saja, silakan. Surga atau Neraka, terserah.

"Tapi kalo Tuhan masih menginginkan saya ada di dunia, tolong kasi saya kesehatan," ungkapnya lagi mengenang tindakannya waktu itu yang menangis sambil teriak teriak.

Namun penyanyi ini tidak mudah putus asa apa lagi mengalah. Di dalam kesakitan, ia tetap berjuang melawan kanker tersebut.

Ia meminta sang anak membawa ia keluar dari rawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. Pulang ke Indonesia, Titiek menjalani rawatan secara meditasi selama 13 hari.

"Sembuh aku setelah itu," katanya sempat ngga percaya dengan kenyataan dirinya sembuh dari kanker setelah menjalani rawatan meditasi itu.

Untuk memastikan dirinya benar telah sembuh dari kanker karena meditasi, ia kembali ke dokter untuk mencari kepastian.

"Semuanya clean," kenang Titiek lagi.

Dan ternyata bukan kanker satu satunya yang dideritai oleh perempuan berusia 82 tahun ini.

"Setahun lalu aku terserang jantung. Jadi sekarang ada semunya, asam urat, darah tinggi, kolestrol, semua," katanya sambil ketawa.

Instagram: @titiekpuspa_official

YouTube: Deddy Corbuzier

Oleh: Maliah Surip