Laman Utama

Ibnu Jamil Tidak Sakit Hati Ririn Ekawati Diserang Warganet Karena Jualan

Gempak ID
28/05/2021
00:30 MYT
Sponsor Banner
Ibnu Jamil Tidak Sakit Hati Ririn Ekawati Diserang Warganet Karena Jualan
Pasangan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati menjadi sorotan publik dan menerima komentar negatif, ketika mereka tengah mempromosikan usaha kulinernya di instagram beberapa hari ini.
Bahkan, Ririn Ekawati dianggap warganet turun kelas setelah menikah dengan Ibnu Jamil dan sering ikut turun membantu suaminya berjualan dan mempromosikan usaha kulinernya itu.
Ibnu angkat bicara soal sang istri yang diserang warganet. Ia mengakui bahwa sang istri, Ririn tidak sakit hati menerima komentar negatif dan juga bully dari warganet.
"Kami engga ada niat apa-apa dan engga pernah sakit hati," kata Ibnu Jamil ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Pria 39 tahun itu justru menganggap komentar negatif warganet menjadi kontrol dan masukan dalam kehidupan berumah tangganya dengan Ririn yang baru berjalan selama empat bulan ini.
"Kita tanggapi sesuai dengan yang kita alami supaya engga memberikan dampak negatif buat orang banyak. Penginnya diputer lebih ke positf," ucapnya.
"Kalau kita nanggapin sesuatu yang negatif, kita ikutan negatif juga ya buat apaan," sambungnya.
Aktor tampan itu menilai, langkah Ririn turun langsung membantunya berjualan karena tidak mau malu berdagang meski dirinya artis. Bahkan, ia merasa istrinya memberikan motivasi besar ke masyarakat.
Pasalnya, Ibnu menyadari banyak sekali masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Membuka usaha menjadi langkah untuk mereka bertahan hidup.
"Apapun usahanya selagi gak ngerepotin dan ngerugiin orang, selagi engga minjem sama orang, udah lo harusnya bersyukur dan harusnya bangga," jelasnya.
"Mau usahanya online, buka warung, jualan batagor, jualan apa segala macam, lakuin selagi kita punya sesuatu yang menarik, barang kita layak dijual, dan memang diterima pasar kenapa nggak," tambahnya.
Ibnu pun menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa media sosial harus digunakan sebaik mungkin untuk bisa membantu diri kita bertahan hidup di kondisi yang serba susah.
"Jadi ya media sosial engga melulu harus bagi-bagi uang, engga melulu harus bagi hadiah, kadang caption dengan beberapa kata-kata bisa menginspirasi orang memberikan semangat buat orang," pungkasnya.
Oleh: Herco
Related Topics
Must-Watch Video
Unitar