Kasus Depresi yang Terjadi Pada Kehidupan Selebriti
Sebagian besar orang sering kali menganggap gaya hidup glamor selebriti sebagai kehidupan yang menyenangkan. Baik aktor, aktris, penyanyi, maupun pegiat hiburan lain selalu menjadi sorotan karena punya harta yang melimpah, perkembangan karier yang melesat, dan disukai oleh banyak penggemar.
Namun, hal yang mungkin luput adalah kenyataan bahwa selebriti sangat bergantung pada penilaian publik agar dapat bertahan di dunia hiburan.
Beberapa waktu belakangan, kasus bunuh diri akibat depresi merenggut jiwa para selebriti di dunia. Meskipun begitu, ada pula selebriti yang mampu bertahan dan kembali bangkit untuk menjalani hidupnya dengan lebih baik. Berikut ini kasus depresi yang terjadi pada selebritas.
1. Choi Ji-rin
Mantan personil girlband Korea yang lebih dikenal dengan nama Sulli F(x) ini ditemukan meninggal bunuh diri di kediamannya pada 14 September 2019 lalu. Sulli memang diketahui mengidap panic disorder dan social phobia. Dirinya bahkan pernah mengemukakan kesulitan menjalani masa lalunya melalui salah satu program di televisi.
Sulli sering kali menerima komentar negatif dari netizen hingga akhirnya hengkang dari girlband F(x) yang membesarkan namanya di dunia hiburan. Tak disangka, tekanan tersebut membawa dampak buruk hingga Sulli memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
2. Ariel Tatum
Tidak hanya terjadi pada selebriti di luar negeri. Artis cantik Ariel Tatum juga membuat pengakuan bahwa dirinya pernah mengalami depresi sejak usia 13 tahun. Di usia mudanya, Ariel Tatum menyembunyikan keadaan tersebut dari orang tua dan berusaha mengatasinya dengan memeriksakan diri dengan menemui psikolog.
Tekanan masa kecil Ariel Tatum disebabkan oleh body shaming. Pernah dianggap terlalu kurus, terlalu gemuk, dan bahkan dianggap pernah melakukan operasi hidung, bibir, dan tulang pipi. Pernah tidak percaya akibat diagnosis psikolog yang menyebutkan dirinya mengidap bipolar, Ariel Tatum tidak menyerah sampai akhirnya menemukan dokter yang membuatnya nyaman untuk berobat hingga pulih.
3. Jonghyun Shinee
Kim Jong-Hyun dari boyband SHINee juga mengalami kasus yang sama saat mengakhiri hidupnya pada 18 Desember 2017 lalu. Sebelum mengakhiri hidup, Jong-Hyun sempat mengucapkan selamat tinggal pada kakak perempuannya melalui pesan teks. Jong-Hyun juga menuliskan catatan terakhirnya pada sebuah postingan Instagram.
Jong-Hyun ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di apartemen tempat tinggalnya, tapi tidak berhasil diselamatkan. Publik mungkin menganggap figur artis idolanya hidup dengan nyaman dan bahagia. Namun, kasus ini membuktikan bahwa artis K-pop sepopuler Jong-Hyun SHINee pun memiliki masalah kejiwaan yang akhirnya merenggut nyawanya.
4. Marshanda
Salah satu kejadian yang cukup mencengangkan bagi dunia hiburan terjadi pada saat Marshanda diketahui memiliki gangguan mental. Berita ini tersebar melalui rekaman video saat Marshanda sedang mengekspresikan emosinya, padahal video tersebut bukan dibuat saat sedang mengalami fase ‘up’ yang biasanya terjadi pada pengidap bipolar.
Marshanda sempat mengalami masa sulit karena dirinya memang sudah didiagnosa mengidap depresi pada usia 17 tahun. Sayangnya, saat itu dirinya masih belum dapat menerima kondisi psikologis tersebut pada saat dirinya didiagnosis bipolar.
Setelah sempat dibawa pergi keluarganya untuk dirukiyah, Marshanda malah merasa semakin tertekan karena orang di sekitarnya seolah meminta dirinya untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan. Setelah berdamai dengan kenyataan, Marshanda mulai rutin menjalani pengobatan ke psikiater hingga akhirnya bisa bangkit kembali.
5. Chester Bennington
Vokalis Linkin Park, Chester Bennington merupakan salah satu selebriti yang membuat karya untuk mengekspresikan masa lalunya. Bennington menjadi pecandu narkoba sejak orang tuanya bercerai pada saat dirinya berusia 11 tahun. Tak hanya itu, dirinya juga pernah menjadi korban pelecehan seksual hingga dirinya merasa jijik jika harus mengingat masa lalunya.
Mengekspresikan depresinya melalui lagu, Bennington dikenal sebagai sosok yang menyuarakan masalah umum pada anak muda di generasinya. Sayangnya, Bennington ternyata gagal berdamai dengan kondisi psikologisnya. Bennington mengakhiri hidupnya dengan gantung diri setelah mengonsumsi alkohol yang sudah tidak dikonsumsinya selama enam bulan terakhir.
Kondisi psikologis yang menyebabkan depresi pada selebriti membuktikan bahwa ada banyak hal yang terjadi di balik kesuksesan seseorang di layar kaca. Tak jarang, depresi juga membuat kondisi psikologis mereka makin parah hingga merasa tak nyaman. Meskipun begitu, tidak semua selebriti yang mengalami depresi berakhir dengan kematian. Tak sedikit selebriti yang bisa kembali bangkit dengan penanganan dokter yang tepat dan dukungan dari orang terdekat.