Nusantara
Kucumbu Tubuh Indahku Wakili Indonesia di Oscar 2020, Garin Nugroho Kata Ia Keputusan Berani
Film Kucumbu Tubuh Indahku milik sutradara Garin Nugroho menjadi wakil Indonesia di ajang Oscar 2020.
Ia adalah sebuah kesempatan emas untuk karya dari Tanah Air sekali lagi dibawa ke pentas dunia. Kucumbu Tubuh Indahku masuk ke kategori International Feature Film atau dulu dikenal sebagai Best Foreign Language Film.
Kepada CNNIndonesia, Garin mengatakan pemilihan filmnya yang sudah tayang di Indonesia sejak 18 April lalu itu sebagai sebuah keputusan berani yang telah diambil oleh tim juri.
"[Ini] merupakan keputusan yang berani karena menyangkut tema yang sensitif, dan juga menunjukkan juri melihat era kultural diversity, yakni manusia berhak hidup damai tanpa kekerasan, diskriminasi dan persekusi serta kekerasan dalam keberagaman berbangsa," kata Garin dalam pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (17/9).
Sutradara senior itu juga menyifatkan Kucumbu Tubuh Indahku yang dipilih tim juri untuk ke Oscar 2020 sebagai sebuah pilihan yang selalu memberi spirit, menciptakan tema-tema penting untuk kita membuka diskusi.
Film Kucumbu Tubuh Indahku yang telah meraih penghargaan Venice Independent Film Critic 2018, kemudian Film Terbaik di Festival Des 3 Continents 2018, dan Asia Pasific Screen Awards 2018 berkisah tentang penari Lengger bernama Juno. Ia digarap berdasarkan cerita hidup seorang penari Lengger, Rianto.
Sejak ditinggal ayahnya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Tak diduga tarian itu membuatnya menapaki perjalanan hidup yang berliku. Sampai pada akhirnya, Juno bisa memahami dan menerima keindahan hidup sebagai seorang penari Lengger.
Tari Lengger sendiri merupakan budaya asli Indonesia, tepatnya berasal dari Banyumas. Tarian itu mengharuskan penarinya menampilkan sisi maskulin dan feminin dalam satu tubuh. Biasanya tarian itu dipentaskan lelaki, yang di keseharian mengubah diri jadi perempuan.
Mereka berlaku, berlenggok, dengan gemulai bak wanita sungguhan.
Kelak, Kucumbu Tubuh Indahku yang sempat diprotes karena menampilkan tema LGBT akan bersaing dengan film Parasite dari Korea Selatan dan Weathering with You dari Jepang untuk menjadi nominasi kategori tersebut.
Oscar 2020 sendiri akan digelar di Dolby Theatre Hollywood Los Angeles, 9 Februari 2020.
Ironi, ini adalah film kedua arahan Garin yang pernah mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut. Sebelumnya, film Daun di Atas Bantal pernah dikirim ke Oscar pada tahun 1998, namun ia tidak berhasil menembus sebagai nominee.
Kredit Foto: YouTube Kupeluk Tubuh Indahku