Nusantara
Punya Materi Positif, Papar Risiko Seks Dini, Dua Garis Biru Tidak Punya Alasan Dibantah Tayang di Malaysia
Suksesnya Dua Garis Biru menembus 2,5 juta penonton akan dilanjutkan dengan sebuah perjalanan menuju fenomena yang sama kelak saat ia ditayangkan di bioskop negara tetangga, Malaysia di bulan Oktober mendatang.
Rencananya, film ini akan mula ditayangkan di bioskop bioskop negara tetangga itu bermula tanggal 3 Oktober 2019.
Disayangkan, belum sempat hasilkan ditayangkan, Dua Garis Biru kini menjadi buah mulut bagi netizen yang merasakan ia tidak sesuai untuk dipertontonkan kepada publik.
Film yang mengangkat kisah sepasang remaja, Dara (Zara JKT48) dan Bima (Angga Yunanda), yang memiliki hubungan tidak biasa sehingga melanggar batas hingga menyebabkan Dara hamil di usia yang masih sangat muda itu malah diprotes.
Ada mengucapkan jika film yang disutradarai oleh Gina S.Neor itu sebagai sebuah naskhah yang mengajar dan menjerumuskan remaja masa kini ke dalam masalah sosial.
Mereka pun mengatakan latar edukasi seks dini tidak sesuai dipertontonkan kepada audiens karena bimbang akan menyebabkan gejala tidak bermoral terjadi.
Pun demikian ia dibantah oleh netizen yang sudah menonton film ini saat ia tayang selama lebih satu bulan di bioskop seluruh Indonesia.
Banyak yang menasehatkan sebelum diprotes atau menuai persepsi negatif, ada baiknya ia ditonton terlebih dahulu.
Seperti yang dilihat dari Gempak.id, ada netizen yang telah menonton mengaku Dua Garis Biru nggak mempunyai adegan yang aneh aneh.
Sementara yang lainnya, berpendapat ia adalah sebuah naskhah yang mendidik tentang betapa pentingnya edukasi seks dini.
"Film ini malah bagus. Harus ditonton oleh remaja agar remaj tidak mencoba coba dan tau resikonya, apa jadi jika mereka melakukan itu.
"Jadi film ini pun mengedukasi para remaja agar tidak coba coba melakukan hal seperti itu," ucap satu netizen lainnya.
Sebelumnya, saat ia mendapatkan protes menerusi petisi bertajuk "Jangan Loloskan Film yang Menjerumuskan! Cegah Dua Garis Biru di Luar Nikah!” yang dibuat situs change.org yang telah dihapus, sang produsernya, Chand Parwez Servia sempat angkat bicara.
Dirinya tidak berkomentar banyak, namun dilansir dari Liputan6.com, Chand mengungkapkan ini buat film yang turut dibintangi artis ternama seperti Cut Mini, Dwi Sasono dan Lulu Tobing.
“Materi film saya positif," ungkapnya mengenai konten film yang siap dibawa masuk ke Malaysia oleh Astro Shaw ini.
Ternyata pada saat banyaknya menimbulkan kehebohan, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (Deputi KSPK) BKKBN, M. Yani mengatakan, film Dua Garis Biru bisa menjadi media diskusi antara orangtua dan anak.
"Jika pendidikan seks diberikan secara komprehensif sejak dini, pergaulan bebas bisa dicegah," ucapnya tak lama dulu.
Instagram: @jkt48.zara
Oleh: Maliah Surip