Laman Utama
Roy Suryo Laporkan Lucky Alamsyah ke Polisi, Ada Apa?
Roy Suryo melaporkan Lucky Alamsyah, pemain sinetron yang berseteru dengannya ke Polda Metro Jaya, Senin (24/5) terkait kasus dugaan pencemaran nama baik di media sosial.
Laporan Roy Suryo diterima petugas polisi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2669/V/YAN.25/2021/SPKT PMJ.
Roy Suryo merasa namanya dicemarkan oleh Lucky Alamsyah, perihal peristiwa penyerempetan kendaraan yang terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (22/5) malam lalu.
Roy tidak terima terhadap postingan Lucky Alamsyah di instagram, yang menyebut dirinya menabrak lari mobilnya Sabtu malam itu. Bahkan, Lucky menganggap Roy bersikap arogan karena tidak mau menyelesaikan masalah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saya baru selesai melaporkan publik figur LA terkait dugaan pencemaran nama baik," kata Roy Suryo usai laporan.
"Jadi saudara LA ini telah mencemarkan nama baik dan membalikan fakta dengan mengunggah di insta story-nya. Ini (bukti) sudah menjadi alat bukti hukum," tambahnya.
Meski Lucky hanya menyebut inisial, Roy menegaskan bahwa unggahan Lucky mengarah kepada dirinya. Ia merasa tidak ada lagi mantan menteri berinisial RS di Indonesia.
"Sekarang gini, RS yang mantan menteri itu siapa? Siapa RS yang mobilnya fortuner item dengan plat nomor RFR ini? Siapa RS yang dia masih sebut petinggi partai? Padahal bukan lagi," ucapnya.
"Jadi ya wajarlah (emosi) karena sudah mengarah," sambungnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga itu menilai, jika memang RS tidak mengarah ke dirinya, Roy memastikan laporan yang ia buat akan ditolak oleh petugas kepolisian. Tapi nyatanya, laporan ia diterima.
Mantan politisi Partai Demokrat itu menilai bahwa postingan Lucky harus ditindak lanjuti. Jika tidak ditindak maka fitnah akan menyebar luas tanpa adanya kebenaran.
"Makanya sekarang kalau memposting lebih hati-hati lagi. Ini sudah ada enam (bukti) capture dan satu video dari Instagram dia @luckyalamsyah yang kami jadikan alat bukti," jelasnya.
Mengenai kronologi kejadian, Pakar Telematika itu mengungkapkan peristiwa itu terhadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu malam. Kala itu ia sedang menuju ke salah satu stasiun televisi untuk siaran langsung.
Namun, ketika ingin pindah ruas, diakui Roy ada mobil dari arah belakangnya mengemudikan kendaraan sampai menyerempet mobilnya. Sang supir pun mengklakson mobil tersebut yang diketahui dikendarai oleh Lucky.
"Ketika turun dia (Lucky) langsung marah-marah di samping jendala supir saya. Dan saya menjadi heran lagi, ketika jendela itu dibuka, saya merasakan betul energi dia untuk marah tambah besar," ucapnya.
"Jadi dia tampaknya kaget atau senang melihat saya ada di dalam, kemudian dai marah-marah dan saya bilang, 'enggak usah marah-marah di sini, ayo kita selesaikan di kantor polisi terdekat' gitu," tambahnya.
Namun, diakui Roy kalau Lucky tak mau menyelesaikan penyerempetan itu dikantor Polisi. Lucky menginginkan penyelesaian kecelakaan itu langsung di TKP tanpa dibawa kemana-mana.
Namun, Roy tidak mau karena ada siaran langsung di salah satu stasiun televisi. Ia pun mengajak Lucky menyelesaikan masalahnya di tempat ia siaran langsung.
"Sebenarnya kalau di analisis dari alat bukti, nanti dari kendarannya akan ketahuan, mana yang diserempet, mana yang nyerempet. Karena yang panjang itu adalah yang menyerempet. Kalau itu mau diselidiki, bahkan kalau mau diterapkan pakai Trafic Accident Analytic (TAA), bisa dibuktikan bahwa sebenarnya sayalah yang justru jadi korban," katanya
Karena buru-buru Roy pun langsung berangkat ke kantor stasiun televisi itu dan diakuinya, Lucky ikut kesana untuk menyelesaikan masalah penyerempetan tersebut.
Selesai siaran, saya turun, saya tanya ke drivernya, 'mana orangnya?'. Kata supir saya, 'pergi pak'. Saya tanya ke satpam, 'pergi pak sambil marah-marah'. Dia bahkan memarahi satpam-satpam di situ," terangnya.
"Jadi dia marah-marah dan pergi sebelum polisi datang. jadi, dialah yang kabur," tambahnya.
Roy Suryo pun kaget pada Minggu (23/5) pagi, membaca berita soal amarah Lucky Alamsyah terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas yang diluapkan di instagram.
"Di situ ditulis mantan menteri RS melakukan tabrak lari. Jahat banget. Kaget saya kok bisa begitu. Ternyata itu bersumber dari IGnya postingan seseorang yang baru saya tahu kemudian dia artis," pungkasnya. (herco / foto : herco)