Seniman Multi Talenta, Djaduk Ferianto Tutup Usia

Seniman dan budayawan senior Indonesia, Djaduk Ferianto tutup usia pada Rabu dini hari tadi (13/11) sekitar pukul 02.30 WIB di Yogyakarta.

Kabar ini awalnya datang dari postingan instagram sang kakak, Butet Kertarejasa lewat akun @masbutet. Dengan latar belakang hitam, Butet menyertakan kalimat “Sumangga Gusti”.

Jenazah pemimpin grup musik Kua Etnika dan Orkes Keroncong Senten Remen akan disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja.

Dilanjutkan prosesi pemberkatan pukul.14.00 WIB. Dan akan dikebumikan di pemakaman keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, pukul 15.00 WIB.

Menjelang tutup usianya, Djaduk selaku penggagas Ngayog Jazz sejak 2017 tengah mempersiapkan festival musik jazz untuk digelar akhir pekan ini, Sabtu (16/11) di Sidorejo, Godean, Sleman, Yogyakarta.

Bahkan almarhum sempat memperbaharui postingan akun instagramnya via akun @djaduk untuk mengajak penggemar jazz hadir di acara musik tanunan tersebut.

“Di NGAYOG JAZZ tgl 16 Nov 2019 jam 16.45 di desa Kwagon, Godean, Sleman, Jogjakarta anda akan temukan Idang Rasyidi tidak main keyboard, tapi beliau akan jadi penyanyi diiringi Om Ole, Neo dkk dalam educonsert.

"Datanglah kalian akan dapatkan vitamin bari tentang jazz dll nya. Tak tunggu kedatangannya,” tulis Djaduk dua hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Foto: Istimewa

Kredit Foto: Detikhot.com

Oleh: Ryks