Penyanyi Isyana Sarasvati sangat bersyukur mendapatkan vaksin gratis dari Pemerintah. Ia terundang khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yakni yang digagas oleh Menteri Sandiaga Uno.

Isyana mengakui bahwa dirinya baru pertama kali menerima vaksin. Selama ini ia sudah menantikan kapan gilirannta menerima vaksin dari Pemerintah, dengan tujuan bisa beraktivitas seperti sedia kala.

"Alhamdulillah, engga sakit sama sekali kok, engga berasa apa-apa," kata Isyana Sarasvati usai divaksin, Sabtu (17/4).

Wanita 27 tahun itu menilai, Kemenparekraf mengajak sekitar 120 pelaku seni lainnya vaksin, agar kedepan ekonomi kreatif Indonesia segera bangkit dari industri musik, industri perfilman, dan industri televisi.

"Karena kan kepentingannya vaksin ini adalah untuk industri musik Indonesia kedepannya ya biar jalan lagi, yang selama setahun ini tuh tidak ada panggungan off air. Sama kami para pelaku Ekonomi Kreatif bisa memberikan pekerjaan lagi kepada orang yang ada dibalik layar," ucapnya.

Pemilik album 'Lexicon' itu merasa sudah seharusnya pemerintah memberikan izin lagi kepada para musisi, penyanyi, hingga grup band manggung disebuah acara musik yang digelar oleh penyelenggara.

Sebab, menurut Isyana, orang-orang dibalik layar industri musik Indonesia seperti label, kru, dan lainnya juga membutuhkan uang untuk hidup dengan cara bekerja di dunia musik dari sang musisi, penyanyi, dan masih banyak lagi.

"Ya semoga aja ya setelah ini, setelah situasi dan kondisi normal, kami bisa manggung lagi dan disaksikan penonton dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Isyana Sarasvati.

Dalam pemberian vaksin kali ini, Isyana Sarasvati tidak sendiri. Ia bersama beberapa rekan selebriti dan pelaku seni lainnya ikut dalam rombongan pemberian vaksin untuk pelaku ekonomi kreatif. Diantaranya ada Armand Maulana, Thomas Ramdhan, Arya Saloka, Budi Doremi, Evan Aanders, dan sekitar 120 pelaku seni lainnya yang juga menerima vaksin di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. (herco / foto : herco)