Penyanyi popular Drake, dikecam kerana dikatakan bersifat rasis terhadap peminatnya yang beragama Islam.

Menerusi laporan Mirror, penyanyi rap tersebut didakwa telah menyuruh empat wanita muslim yang menonton konsertnya membuka hijab.

"Kamu yang kepanasan memakai tudung di sana, boleh untuk membukanya," katanya menerusi sebuah video yang telah tersebar di media sosial.

Akibat daripada video itu, Drake telah menerima kritikan hebat netizen di media sosial yang menganggapnya sebagai seorang yang rasis.

Malah ada di kalangan mereka mengancam akan memboikot konsertnya.

Namun tidak lama selepas itu, Drake telah memuat naik sebuat foto di akaun Instagramnya dengan mengatakan hal tersebut hanya salah faham.

Drake menjelaskan peminat yang ditegur itu bukannya berhijab sebaliknya mereka mengenakan jaket dan selendang musim sejuk.

"Saya sebenarnya mengetahui apa itu hijab dan tidak akan pernah mengeluarkan kenyataan tidak sopan seperti itu kepada orang yang memakainya," katanya.

I make a point every night to end my shows on tones of unity and love so, to find out that I am being utilized in a fake media story about me disrespecting Muslims is devastating to me. At my show in the 02 in London I was talking to 4 women one of whom was wearing a jacket and a winter scarf, I made a comment about taking off the scarf because I enjoy friendly banter with the fans. I am well aware of what a hijab is and I would never make a disrespectful comment like that in my life towards someone who is wearing one. I am proud that my closest friends and fans come from all different religions and races, perhaps whoever made up this story should spend more time learning about other cultures and less time trying to divide us.

A photo posted by champagnepapi (@champagnepapi) on


Olahan Oleh: Rozaimi Zubaidi