Amanah Mendiang Areng Widodo, Menjadi Karya Terbaru God Bless Untuk Indonesia

Lagu ini cukup spesial, karena ditulis oleh sang sahabat, Areng Widodo yang telah berpulang 31 Oktober 2019 lalu. Sehari sebelum berpulang, gitaris God Bless Ian Antono sempat menjenguk musisi senior ini saat dirawat di Rumah Sakit Paru Dr.Goenawan Partowidigo, Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan terakhirnya dengan Ian, pencipta lagu Syair Kehidupan (1980) ini masih sempat membahas soal lagu barunya. Diantara pesannya, berharap lagu Untuk Indonesiaku ini bisa dibawakan oleh God Bless. Selang beberapa jam setelah pertemuannya dengan Ian, Areng dinyatakan meninggal dunia.

“Kami mendengarkan unek-uneknya sehari sebelum meninggal. Lagu ini adalah amanah beliau,” kata Ian Antono, saat menggelar press conference virtual, Selasa (18/8).

Amanah tersebut akhirnya diaplikasikan God Bless ke dalam sebuah lagu. Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah, Abadi Soesman dan Fajar Satritama meramu lagunya tanpa banyak perubahan.

“Apa yang ada dalam lagu itu, itu lah amanahnya. Nggak banyak perubahan dalam lagunya,” sambung Ian.

Band rock bentukan 1973 ini hanya menyisip nuansa marching band, agar output musikalnya terdengar layaknya lagu-lagu mars.

“Karena lagunya untuk Indoensia, kami mencoba menambahkan nuansa marching band di dalamnya,” ujar Abadi Soesman.

Untuk Indonesiaku adalah karya rekam pertama band yang memasuki usia 47 ini setelah album Cermin 7 yang dirilis 2017. Lagu ini menjadi bukti bahwa God Bless tetap produktif meski pandemic tengah melanda. Mereka berharap, lagu barunya ini bisa meningkatkan persatuan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Mari kita merdeka dari Covid-19,” tutup Fajar.

Kredit Foto: Sinar Harapan