Bhasha Mukherjee Gantung Mahkota Miss England 2019 Kembali jadi Dokter Karena Virus Corona
Gempak ID
08/04/2020 03:04 MYT
08/04/2020 03:04 MYT
Miss England 2019 Bhasha Mukherjee seharusnya sudah tak lagi bertugas sebagai dokter. Setelah memenangi gelaran tersebut, ia mengambil cuti sejenak dari kariernya sebagai dokter junior karena ini memberi fokus terhadap kegiatan amal dan kemanusiaan.
Namun corona membuat perempuan berusia 24 tahun ini terpanggil membantu rekan-rekannya di rumah sakit.
Hatinya luluh saat tahu kondisi para tenaga medis apa lagi pasien yang terdampak oleh virus Corona ini.
Tak pikir panjang, Bhasha 'menggantung' mahkotanya dan kembali menjadi dokter demi sama sama menjadi frontliner menentang musuh nomor 1 dunia ini.
"Ini bukan keputusan yang sukar (kembali menjadi dokter)."
"Aku diundang ke India, Afrika, Pakistan serta beberapa negara Asia lainnya untuk tujuan amal dan misi kemanusiaan. Ada beberapa negara lain harus aku batalkan karena virus Corona.
"Tempat terbaik untuk aku berada pada saat ini adalah hospital," katanya seperti yang dilansir dari Fox News.
Ia lantas menghubungi rumah sakit tempat dulu dia bertugas, Pilgrim Hospital Boston, Ingriss, untuk membantu tenaga medis di sana.
"Aku ingin bekerja. Aku rasa inilah sebab aku mendapat gelaran ini (dokter). Ini adalah saat yang tepat untuk ambil bahgian di sini," ucapnya penuh semangat.
Biarpun sudah cukup bersemangat untuk memulakan kerja, lulusan dari falkultas kedokteran Universitas Nottingham dengan dua gelar yaitu Bachelor of Medicine dan Bachelor of Surgery itu masih belum bisa berkhidmat.
Pasalnya ia kini sedang mengkarantina diri selama dua minggu setelah pulang dari India pada Maret 2020.
Instagram: @bhasha05
Oleh: Maliah Surip
Namun corona membuat perempuan berusia 24 tahun ini terpanggil membantu rekan-rekannya di rumah sakit.
Hatinya luluh saat tahu kondisi para tenaga medis apa lagi pasien yang terdampak oleh virus Corona ini.
Tak pikir panjang, Bhasha 'menggantung' mahkotanya dan kembali menjadi dokter demi sama sama menjadi frontliner menentang musuh nomor 1 dunia ini.
"Ini bukan keputusan yang sukar (kembali menjadi dokter)."
"Aku diundang ke India, Afrika, Pakistan serta beberapa negara Asia lainnya untuk tujuan amal dan misi kemanusiaan. Ada beberapa negara lain harus aku batalkan karena virus Corona.
"Tempat terbaik untuk aku berada pada saat ini adalah hospital," katanya seperti yang dilansir dari Fox News.
Ia lantas menghubungi rumah sakit tempat dulu dia bertugas, Pilgrim Hospital Boston, Ingriss, untuk membantu tenaga medis di sana.
"Aku ingin bekerja. Aku rasa inilah sebab aku mendapat gelaran ini (dokter). Ini adalah saat yang tepat untuk ambil bahgian di sini," ucapnya penuh semangat.
Biarpun sudah cukup bersemangat untuk memulakan kerja, lulusan dari falkultas kedokteran Universitas Nottingham dengan dua gelar yaitu Bachelor of Medicine dan Bachelor of Surgery itu masih belum bisa berkhidmat.
Pasalnya ia kini sedang mengkarantina diri selama dua minggu setelah pulang dari India pada Maret 2020.
Instagram: @bhasha05
Oleh: Maliah Surip