Daesung Big Bang Angkat Bicara Gedung Miliknya Diklaim Jadi Lokasi Prostitusi
Gempak ID
26/07/2019 05:13 MYT
26/07/2019 05:13 MYT
Kabar tidak enak menyerang seorang lagi anggota Big Bang. Kali ini ia giliran Daesung yang didakwa memiliki gedung dengan bisnis ilegal yakni tempat prostitusi telah berjalan di dalamnya.
Bisnis tidak bermoral itu pertama kali didedahkan oleh penyiasatan yang dibuat News A dan ditayangkan Channel A.
Menurut laporan, terdapat banyak bisnes ilegal termasuk bisnes prostitusi atau untuk hiburan dewasa beroperasi di gedung yang terletak di tengah wilayah Gangnam, Seoul itu dibeli Daesung pada tahun 2017 sebelum dirinya mendaftar wajib militer.
Padahal jika menurut surat izin, sejumlah lantai yang disewakan di gedung itu didaftar untuk studio foto dan restoran.
Menanggapi kabar tidak enak itu, Daesung menerusi agensinya, YG Entertainment pada Jumat (26/7/2019) segera merilis pernyataan resmi.
Dirinya banyak kali menyuarakan kemaafan terhadap kasus yang sedang hangat dibicarakan.
Sambil mengaku bahwa gedung yang diberitakan News A adalah miliknya yang dibeli sebelum ikut wamil dan memang dibawah namanya, Daesung meminta maaf karena telah membuat banyak pihak khawatir tentang laporan tersebut.
Namun, dirinya yang kini masih menjalani wamil mengungkapkan tidak tahu jika ada aktiviti atau bisnis ilegal yang terjadi digedungnya karena telah membeli gedung tersebut sebelum dirinya masuk wamil.
"Saya meminta maaf karena tidak berpengalaman dalam hal properti atau mengenai mengenai pengurusan gedung itu.
"Sewaktu membeli gedung tersebut, ada banyak bisnis yang telah berjalan oleh para penyewa jadi saya benar benar tidak memperhatikan jika ada terjadinya aktiviti ilegal yang beroperasi di gedung saya," katanya.
Lantaran itu, Daesung mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap penyewa yang menjalankan bisnis ilegal di gedungnya.
"Kami akan mengambil tindakan hukum dengan segera terhadap penyewa yang menjalankan bisnis ilegal di gedung saya. Dan sebagai pemilik saya akan menjalankan tanggungjawab dengan sebaiknya," katanya yang kemudian menutup surat tersebut dengan sekali lagi permohonan maaf.
Instagram: @xdaesung
Oleh: Maliah Surip
Bisnis tidak bermoral itu pertama kali didedahkan oleh penyiasatan yang dibuat News A dan ditayangkan Channel A.
Menurut laporan, terdapat banyak bisnes ilegal termasuk bisnes prostitusi atau untuk hiburan dewasa beroperasi di gedung yang terletak di tengah wilayah Gangnam, Seoul itu dibeli Daesung pada tahun 2017 sebelum dirinya mendaftar wajib militer.
Padahal jika menurut surat izin, sejumlah lantai yang disewakan di gedung itu didaftar untuk studio foto dan restoran.
Menanggapi kabar tidak enak itu, Daesung menerusi agensinya, YG Entertainment pada Jumat (26/7/2019) segera merilis pernyataan resmi.
Dirinya banyak kali menyuarakan kemaafan terhadap kasus yang sedang hangat dibicarakan.
Sambil mengaku bahwa gedung yang diberitakan News A adalah miliknya yang dibeli sebelum ikut wamil dan memang dibawah namanya, Daesung meminta maaf karena telah membuat banyak pihak khawatir tentang laporan tersebut.
Namun, dirinya yang kini masih menjalani wamil mengungkapkan tidak tahu jika ada aktiviti atau bisnis ilegal yang terjadi digedungnya karena telah membeli gedung tersebut sebelum dirinya masuk wamil.
"Saya meminta maaf karena tidak berpengalaman dalam hal properti atau mengenai mengenai pengurusan gedung itu.
"Sewaktu membeli gedung tersebut, ada banyak bisnis yang telah berjalan oleh para penyewa jadi saya benar benar tidak memperhatikan jika ada terjadinya aktiviti ilegal yang beroperasi di gedung saya," katanya.
Lantaran itu, Daesung mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap penyewa yang menjalankan bisnis ilegal di gedungnya.
"Kami akan mengambil tindakan hukum dengan segera terhadap penyewa yang menjalankan bisnis ilegal di gedung saya. Dan sebagai pemilik saya akan menjalankan tanggungjawab dengan sebaiknya," katanya yang kemudian menutup surat tersebut dengan sekali lagi permohonan maaf.
Instagram: @xdaesung
Oleh: Maliah Surip