FOTO: Beberapa Negara yang Pilih Lockdown Demi Memerangi Virus Corona jadi Kota Mati
Gempak ID
19/03/2020 05:31 MYT
19/03/2020 05:31 MYT
Wabah virus Corona yang menyerang dunia membuat beberapa negara memilih Lockdown. Hal itu dilakukan demi memerangi virus yang telah mengorbankan ribuan nyawa di seluruh dunia.
Dan karena Lockdown, negara negara yang memilih langkah tersebut kini kosong bak Kota Mati.
Berikut antara negara yang memilih lockdown.
Malaysia
Malaysia kini dalam situasi Perintah Kawalan Pergerakan sejak 18 Maret hingga 31 Maret 2020 mendatang. Keputusan itu diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin setelah negara itu mengalami peningkatan jumlah yang terinfeksi virus corona naik mendadak.
Sepanjang tempoh yang ditetapkan semua warga Malaysia dilarang meninggalkan negara, dan yang kembali ke tanah air harus melalui pemeriksaan kesehatan 14 hari karantina.
Tagar #stayathome pun kini menggema di Malaysia dengan seluruh rakyat diminta untuk tetap berada di rumah sepanjang prosesi ini.
Prancis
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memutuskan untuk lockdown negaranya selama 15 hari. Sepanjang tempoh lockdown, semua warga dinasehatkan duduk di rumah dan hanya keluar untuk keperluan berbelanja. Warga yang melanggar larangan ini akan dihukum.
Italia
Italia adalah salah satu negara yang berdepan pandemi Corona dengan cukup teruk. Lantaran itu pemerintah Italia melakukan lockdown di belasan wilayah Italia.
Filipina
Filipina juga menjadi salah satu negara yang kini sedang dilockdown. Sang presiden, Rodrigo Duterte sebelum ini mengumumkan ibu kota Filipina, Manila dan Pulau Luzon dilockdown demi keselamatan dan memerangi virus corona terus merebak.
Semua perjalanan domestik menuju Manila dihentikan. Selain melarang massa berkumpul dan berinteraksi di luar rumah, aktiviti seperti sekolah diarah tutup selama satu bulan.
Denmark
Setelah Italia, Denmark menjadi negara kedua di benua Eropa yang dilockdown karena virus Corona.
Denmark ditutup selama 2 minggu dan sang Perdana Menteri, Mette Frederiksen memerintahkan semua sekolah juga universitas ditutup dan kegiatan seharian masyarakatnya dalam kawalan.
Irlandia
Pemerintah Irlandia juga memgumumkan negaranya dilockdown sejak 12 Maret 2020 lalu. Seperti negara negara lain, Irlandia juga menutup sekolah dan lainnya serta menyeru publik untuk tidak melakukan aktivitas luar secara berlebihan.
Lebanon
Sejak Kamis (12/3/2020), pemerintah Lebanon melarang penerbangan dari dan ke 11 negara yang tengah dilanda wabah virus Corona. Negara negara tersebut termasuklah Korea Selatan, China, Iran, Mesir dan Italia.
Arab Saudi
Arab Saudi memerangi virus Corona dengan melarang 51 negara yang terdampak wabah tersebut untuk mengunjungi wilayahnya.
Hakikatnya, Arab Saudi tidak mengunci (lockdown) seluruh wilayahnya, namun Masjidil Haram misalnya ditutup untuk tujuan umrah. Salat Jumat juga hanya dibenarkan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Kredit Foto: NBC News, Reuters, Indozone, Belfast Telegraph
Oleh: Maliah Surip
Dan karena Lockdown, negara negara yang memilih langkah tersebut kini kosong bak Kota Mati.
Berikut antara negara yang memilih lockdown.
Malaysia
Malaysia kini dalam situasi Perintah Kawalan Pergerakan sejak 18 Maret hingga 31 Maret 2020 mendatang. Keputusan itu diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin setelah negara itu mengalami peningkatan jumlah yang terinfeksi virus corona naik mendadak.
Sepanjang tempoh yang ditetapkan semua warga Malaysia dilarang meninggalkan negara, dan yang kembali ke tanah air harus melalui pemeriksaan kesehatan 14 hari karantina.
Tagar #stayathome pun kini menggema di Malaysia dengan seluruh rakyat diminta untuk tetap berada di rumah sepanjang prosesi ini.
Prancis
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memutuskan untuk lockdown negaranya selama 15 hari. Sepanjang tempoh lockdown, semua warga dinasehatkan duduk di rumah dan hanya keluar untuk keperluan berbelanja. Warga yang melanggar larangan ini akan dihukum.
Italia
Italia adalah salah satu negara yang berdepan pandemi Corona dengan cukup teruk. Lantaran itu pemerintah Italia melakukan lockdown di belasan wilayah Italia.
Filipina
Filipina juga menjadi salah satu negara yang kini sedang dilockdown. Sang presiden, Rodrigo Duterte sebelum ini mengumumkan ibu kota Filipina, Manila dan Pulau Luzon dilockdown demi keselamatan dan memerangi virus corona terus merebak.
Semua perjalanan domestik menuju Manila dihentikan. Selain melarang massa berkumpul dan berinteraksi di luar rumah, aktiviti seperti sekolah diarah tutup selama satu bulan.
Denmark
Setelah Italia, Denmark menjadi negara kedua di benua Eropa yang dilockdown karena virus Corona.
Denmark ditutup selama 2 minggu dan sang Perdana Menteri, Mette Frederiksen memerintahkan semua sekolah juga universitas ditutup dan kegiatan seharian masyarakatnya dalam kawalan.
Irlandia
Pemerintah Irlandia juga memgumumkan negaranya dilockdown sejak 12 Maret 2020 lalu. Seperti negara negara lain, Irlandia juga menutup sekolah dan lainnya serta menyeru publik untuk tidak melakukan aktivitas luar secara berlebihan.
Lebanon
Sejak Kamis (12/3/2020), pemerintah Lebanon melarang penerbangan dari dan ke 11 negara yang tengah dilanda wabah virus Corona. Negara negara tersebut termasuklah Korea Selatan, China, Iran, Mesir dan Italia.
Arab Saudi
Arab Saudi memerangi virus Corona dengan melarang 51 negara yang terdampak wabah tersebut untuk mengunjungi wilayahnya.
Hakikatnya, Arab Saudi tidak mengunci (lockdown) seluruh wilayahnya, namun Masjidil Haram misalnya ditutup untuk tujuan umrah. Salat Jumat juga hanya dibenarkan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Kredit Foto: NBC News, Reuters, Indozone, Belfast Telegraph
Oleh: Maliah Surip