Sepakbola rupanya diminati oleh Raffi Ahmad sejak dirinya masih kecil. Bahkan, ia ingin sekali menjadi pesepakbola profesional sebelum menerima takdir menjadi artis yang terkenal.

"Karena saya dari dulu itu cita-citanya jadi pemain bola awalnya, sempat juga ikut di Bandung mau coba masuk Persib Bandung junior," kata Raffi Ahmad di Jakarta, Rabu (31/3) malam.

Raffi mengatakan karena tidak tersampaikan, setelah ia menjadi artis profesional, pria berusia 34 tahun itu pun meluapkan bakat sepakbolanya dengan bergabung bersama perkumpulan sepakbola sesama publik figur, Selebritis FC.

Sejak itu Raffi pun aktif bermain bola bersama rekan selebritis lainnya seperti Judika, Billy Syahputra, Vicky Nitinegoro, Darius Sinathrya, Bastian Steel, Hamka Hamzah, Ibnu Jamil, dan masih banyak lagi.

Kembali ke cerita kecilnya, suami Nagita Slavina mengaku keinginannya menjadi pesepakbola profesional tak bisa terwujud. Sebab, ibundanya, Amy Qanita menginginkan anak sulungnya menjadi cover boy.

"Mama saya penginnya saya kayak Thomas Djorgi jadi model. Jadi mama saya ngirimin seleksinya jadi cover boy tanpa sepengetahuan saya," ucapnya.

Guna ingin membahagiakan sang ibunda, ayahanda Rafathar Malik Ahmad itu pun mengikuti seleksi menjadi cover boy. Beruntungnya ia lolos dan pintu menjadi seorang artis terbuka. Nggak terasa sudah 20 tahun ini Raffi menjadi selebritis.

"Namanya juga the power of emak-emak akhirnya saya ikutin saran ibu saya," ungkapnya.

Keinginannya menjadi pesepakbola membuat Raffi ingin aktif di industri bisnis sepakbola. Ketika sudah sukses di dunia artis dan punya banyak uang, ia pun membeli dan mengakuisisi klub Sepakbola Liga 2 Indonesia, Cilegon United FC.

Setelah resmi menjadi pemegang saham, Raffi yang menggandeng rekannya Rudi Salim mengubah nama Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon Football Club (FC), dengan pelatih Bambang Nurdiyansyah dan manajer klub Hamka Hamzah.

"Semua karena passion sih, dan memang saya punya mimpi memiliki klub sepakbola. Makanya baru ini mengumumkan bahwa kami, Rans Entertaimen bersama Prestige Image Motorcars akan bergabung mengakuisisi Cilegon FC menjadi Rans Cilegon FC," jelasnya.

Mantan kekasih Tyas Mirasih itu sebelum mengakuisisi, ia berpikir seribu kali untuk meyakinkan diri membeli atau mengakuisisi Cilegon United FC.

"Karena saya dan Mas Rudi Salim ini mengakuisisi Cilegon United bukan untuk gaya-gayaan," ungkapnya.

"Kita tidak memikirkan beli sekarang, nanti setahun dan dua tahun dilepas atau dijual begitu saja," tambahnya.

Raffi mengatakan bahwa kedepannya, ia bersama Rudi Salim akan membuat Rans Cilegon FC sebagai sekolah sepakbola atau akademi yang melahirkan calon pesepakbola berbakat.

"Jadi kami Rans ingin mencari bibit-bibit baru ingin membuat suatu akademi, sekolah sepakbola yang mana kita bisa mempersatukan anak-anak muda, atlet-atlet baru, jiwa muda, untuk bisa mengangkat sepak bola lebih baik lagi, tinggi lagi," katanya.

"Bukan hanya nasional tapi juga di internasional," tambahnya.

Namun, Raffi Farid Ahmad mengaku tidak meminta izin langsung kepada sang istri, Nagita Slavina untuk membeli atau mengakuisisi klub sepakbola Cilegon United FC.

"Cuma dikasih pemberitahuan aja. Kan kalau minta izin dia (Nagita) tidak ngerti juga sama bola. Jadi pasti dia akan mendukung suaminya sendiri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Raffi Ahmad meminta doa agar Rans Cilegon FC bisa berjalan dengan lancar dan bisa sampai menembus kompetisi Liga 1 Indonesia dan menjadi juaranya.

"Ya mohon doanya agar Rans Cilegon FC ini bisa memulai dengan mulus, bisa menjadi baik buat tim kami, buat Indonesia dan kita semuanya," pungkasnya.

Dalam Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad menggandeng pelatih terkenal Bambang Nurdiyansyah dan mantan pemain bertahan Timnas Hamka Hamzah menjadi manajer.

Selain itu, Raffi Ahmad juga menggandeng nama Roofie Ardian sebagai presiden direktur klub dan Yudhi Afriyanto yang sebelumnya menjadi CEO Cilegon United kini menjabat dewan pengawas klub tersebut.

Oleh: Herco