Jarang Pakai Bra Karena Payudara Besar; Jujur Ribet, Duo Semangka
Gempak ID
23/08/2019 03:02 MYT
23/08/2019 03:02 MYT
Nama grup Duo Semangka menjadi perbahasan hangat di minggu ini. Pasalnya, dari beragam sumber media massa, kedua dua personelnya yakni Clara Ghopa dan Vhanya Kiara membahaskan ukuran payu dara mereka yang besar sehingga sukar memilih bra.
Lantaran kesukaran itu, kecuali mendapatkan bra yang dibeli dari luar negara, Clara dan Vhanya mengaku di luar waktu manggung, mereka jarang memakai bra.
"Beli dari luar, bra orang luar. Kita kemana-mana malas pakai bra, jarang. Jujur ribet. Kita kalau pakai bra juga yang enggak ada busana," ucap Clara yang ditemui di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2019).
Ucap grup yang akan bertemu dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hari ini, Jumat (23/8/2019) lantaran video klip lagu mereka yang berjudul Mantul Mantul di YouTube yang diduga tidak sesuai dengan asas kepatutan dan ditonton kanak kanak, mereka juga punya kesulitan memilih ukuran pakaian.
Dan hal kesulitan memilih ukuran pakaian itu sekali dikaitkan dengan ukuran dada yang di atas rata rata.
Sebagai solusi, sama seperti membeli bra dari luar, mereka kerap memakai jasa desainer sendiri.
"Susah di dada, paling susah, mau pakai apa harus (lihat ukuran) dada dulu. Jadi bikin. Itu untuk manggung. Tapi kalau untuk sehari harim bisa pakai kaos, daster aja," pungkas Clara.
Instagram: @duosemangkaofficial69
Oleh: Maliah Surip
Lantaran kesukaran itu, kecuali mendapatkan bra yang dibeli dari luar negara, Clara dan Vhanya mengaku di luar waktu manggung, mereka jarang memakai bra.
"Beli dari luar, bra orang luar. Kita kemana-mana malas pakai bra, jarang. Jujur ribet. Kita kalau pakai bra juga yang enggak ada busana," ucap Clara yang ditemui di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2019).
Ucap grup yang akan bertemu dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hari ini, Jumat (23/8/2019) lantaran video klip lagu mereka yang berjudul Mantul Mantul di YouTube yang diduga tidak sesuai dengan asas kepatutan dan ditonton kanak kanak, mereka juga punya kesulitan memilih ukuran pakaian.
Dan hal kesulitan memilih ukuran pakaian itu sekali dikaitkan dengan ukuran dada yang di atas rata rata.
Sebagai solusi, sama seperti membeli bra dari luar, mereka kerap memakai jasa desainer sendiri.
"Susah di dada, paling susah, mau pakai apa harus (lihat ukuran) dada dulu. Jadi bikin. Itu untuk manggung. Tapi kalau untuk sehari harim bisa pakai kaos, daster aja," pungkas Clara.
Instagram: @duosemangkaofficial69
Oleh: Maliah Surip