,
Musik

Kalapas Rutan Cipinang Pastikan Saipul Jamil Dapat Remisi Lebaran

Gempak ID
15/06/2019
08:02 MYT
Remisi pengurangan masa tahanan didapatkan pedangdut Saipul Jamil. Hal tersebut dibenarkan Kalapas Cipinang, Hendra Ekaputra yang mengatakan bahwa remisi diberikan karena Saipul Jamil berkelakuan baik selama di tahanan.
"Dapat remisi dia, remisi lebaran kan. Yang pasti Saipul Jamil alhamdulillah selama di lapas klas 1 Cipinang berkelakuan baik, kemarin dalam rangka hari raya Idul Fitri dia dapat remisi, kurang hukumannya, satu bulan," kata Hendra di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (14/6).
Soal hukuman, pria yang akrab disapa Bang Ipul tersebut dikatakan Hendra memang masih berdurasi lama.
"Dia kan delapan tahun (penjara), baru 3 tahun kan ngejalanin dia, masih lama, menunggu diproses," jelasnya.
"Nanti juga ketika dalam rangka ulang tahun kemerdekaan dapat lagi remisi. Jadi tiap tahun dapat remisi, kita yang mengajukan, otomatis kan warga binaan ini kan selama dia enam bulan langsung dapat remisi yang penting berkelakuan baik," sambung Hendra.
Dari delapan tahun hukuman penjara, Bang Ipul sudah menjalani masa tahanan selama tiga tahun dan sisa lima tahun untuk ia bisa kembali menghirup udara bebas.
Kredit Foto: JurnalPatrolinews Oleh: Syba
Topic Berkaitan
Must-Watch Video
Viral

Bekas Suami Dewi Perssik Tunjuk ‘Anu’ Pada Lelaki, Paksa Buka Seluar

gempak
04/08/2024
12:55 MYT
Nama Saipul Jamil sedang menyita perhatian netizen Indonesia selepas didakwa melakukan hal tak senonoh secara atas talian kepada seorang lelaki.
Laman Utama

Bebas Penjara Lepas Cabul Budak, Penyanyi Dangdut Digelar Najis, Haram Masuk TV

gempak
07/09/2021
14:45 MYT
Kejadian terjadi pada tahun 2016
Laman Utama

Saipul Jamil Sudah Ditunggu Pekerjaan Meski Belum Bebas

gempak
22/03/2021
06:00 MYT
Laman Utama

Ingin Bebas Lebih Cepat, Saipul Jamil Klaim Tidak Lakukan Suap Secara Langsung

gempak
07/03/2021
22:08 MYT
Nusantara

Tak Seperti Roro Fitria, Saipul Jamil Tak Dapatkan Remisi Bebas Bersyarat

gempak
03/04/2020
03:10 MYT
BorakSeeni