Kesedihan Boiyen Rayakan Lebaran Tanpa Kedua Kakak yang Sudah Tiada
Gempak ID
15/05/2021 02:56 MYT
15/05/2021 02:56 MYT
Momentum lebaran Boiyen harus dilalui dengan kesedihan yang mendalam, karena ia tak bisa lagi merayakannya bersama kedua kakaknya yang meninggal dunia di tahun ini.
Dua kaka Boiyen, Dudung Abdul Malik belum lama ini meninggal dunia karena tertabrak kereta api di kawasan Kali Deres, Jakarta Barat belum lama. Sementara Dadang Abdul Mukti meninggal dunia pada Minggu (29/3).
Tentunya momentum lebaran kali ini membuat Boiyen harus merayakan lebaran dengan kesedihan memikirkan kenangannya bersama kedua kaka tercinta yang sudah tiada dan pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
"Lebaran kali ini sedih ya ditinggal kaka dua orang engga ada. Ya kayak ada yang kurang," kata Boiyen ketika ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Wanita 32 tahun itu memberikan perumpamaan untuk lebaran kali ini, yakni kehidupannya seakan pincang lantaran kakinya sudah tiada akibat musibah besar yang menghantam kehidupannya.
"Hemmm lebaran tahun ini sedih. Kayak kaki meja kakinya ilang dua. Tinggal dua lagi kakinya tapi aku harus kuat, harus kuat kayak pondasi rumah," ucapnya.
Yenk Rahmawati, nama asli pelawak cantik tersebut merasa kesepian lantaran biasanya, setiap lebaran ia menyiapkan semuanya bersama dengan sang kakak yang sudah tiada ini.
"Ya biasanya siapin baju lebaran sama kaka yang udah meninggal. Biasanya salat ied bareng dijemput, sekarang gak ada kaka, berdua aja sama mamah. Terus kehilangan menyantap makanan lebaran bareng," jelasnya.
Namun, wanita kelahiran Jakarta, 8 Januari 1989 itu tak mau larut akan kesedihan. Ia tetap merayakan lebaran bersama orangtua dan keluarga tercinta, walau berderai air mata atas kehilangan kakanya.
"Jadi lebaran menikmati waktu sama keluarga. ya ada yang hilang lah lebaran kali ini," ungkapnya.
Hikmah dan pelajaran yang didapatkan Boiyen dalam meninggalnya sang kakak adalah ia harus bisa menjadi wanita kuat tanpa adanya sosok lelaki yang melindunginya di dalam keluarga.
"Aku mamah dan kaka ipar harus jadi cewek kuat, pengganti seorang bapak dan kakak, jadi merangkap semuanya," pungkasnya.
Oleh: Herco
Instagram: @boiyenpesek
Dua kaka Boiyen, Dudung Abdul Malik belum lama ini meninggal dunia karena tertabrak kereta api di kawasan Kali Deres, Jakarta Barat belum lama. Sementara Dadang Abdul Mukti meninggal dunia pada Minggu (29/3).
Tentunya momentum lebaran kali ini membuat Boiyen harus merayakan lebaran dengan kesedihan memikirkan kenangannya bersama kedua kaka tercinta yang sudah tiada dan pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
"Lebaran kali ini sedih ya ditinggal kaka dua orang engga ada. Ya kayak ada yang kurang," kata Boiyen ketika ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Wanita 32 tahun itu memberikan perumpamaan untuk lebaran kali ini, yakni kehidupannya seakan pincang lantaran kakinya sudah tiada akibat musibah besar yang menghantam kehidupannya.
"Hemmm lebaran tahun ini sedih. Kayak kaki meja kakinya ilang dua. Tinggal dua lagi kakinya tapi aku harus kuat, harus kuat kayak pondasi rumah," ucapnya.
Yenk Rahmawati, nama asli pelawak cantik tersebut merasa kesepian lantaran biasanya, setiap lebaran ia menyiapkan semuanya bersama dengan sang kakak yang sudah tiada ini.
"Ya biasanya siapin baju lebaran sama kaka yang udah meninggal. Biasanya salat ied bareng dijemput, sekarang gak ada kaka, berdua aja sama mamah. Terus kehilangan menyantap makanan lebaran bareng," jelasnya.
Namun, wanita kelahiran Jakarta, 8 Januari 1989 itu tak mau larut akan kesedihan. Ia tetap merayakan lebaran bersama orangtua dan keluarga tercinta, walau berderai air mata atas kehilangan kakanya.
"Jadi lebaran menikmati waktu sama keluarga. ya ada yang hilang lah lebaran kali ini," ungkapnya.
Hikmah dan pelajaran yang didapatkan Boiyen dalam meninggalnya sang kakak adalah ia harus bisa menjadi wanita kuat tanpa adanya sosok lelaki yang melindunginya di dalam keluarga.
"Aku mamah dan kaka ipar harus jadi cewek kuat, pengganti seorang bapak dan kakak, jadi merangkap semuanya," pungkasnya.
Oleh: Herco
Instagram: @boiyenpesek