Tak Mau Ampuni Suaminya, Yuyun Sukawati Lanjutkan Perkara Sampai Vonis Pengadilan

Yuyun Sukawati tak mau membuka hatinya lagi dan memaafkan suaminya, Fajar Umbara yang sekarang mendekam di dalam rumah tahanan Polres Metro Tangerang Selatan, sejak beberapa bulan lalu.

Fajar Umbara ditangkap polisi atas laporan istrinya sendiri, Yuyun Sukawati terkait kasus dugaan pengainayaan dan KDRT yang terjadi selama dua tahun mereka tinggal bersama.

Meskipun Fajaf lewat pengacaranya, telah meminta maaf kepada Yuyun. Bahkan ia berharap wanita yang masih berstatus istrinya sendiri itu bisa memaafkan dirinya dan menyelesaikan masalah mereka secara kekeluargaan.

"Belum ada ajakan damai dan aku tidak akan mau damai," tegas Yuyun Sukawati ketika dihubungi awak media, baru-baru ini.

Yuyun menilai, hatinya sudah sangat sakit dengan semua perlakuan Fajar selama mereka dua tahun menikah. Sebab, bukan kebahagiaan yang didapat, justru ia harus rella fisiknya babak belur sama suaminya sendiri.

"Pas Fajar aniaya aku dan anak engga ada belas kasih, dilakukan semua secara membabi buta dan kejam. Ya seperti biasa, dia melakukan kekerasan sampai melukai ya dia kayak seakan engga apa apa padahal aku dan anak sampai luka," jelasnya.

"Jadi aku rasa ya aku bukan kejam tak mau damai, allah memaafkan. Saya memaafkan dia, tapi apa yang sudah dia lakukan harus dipertanggungjawabkan. Itu konsekuensi hukumannya ya," tambahnya.

Wanita 44 tahun itu menyebut dirinya harus memberikan pelajaran berharga kepada Fajar agar bisa jera dan tidak ada lagi korban lain atas sikap tempeamentalnya selama dua tahun membina rumah tangga.

"Aku rasa sudah cukup lah. Dia harus jalani konsekuensi atas apa yang ia lakukan," ucap pesinetron Jin dan Jun serta Tuyul & Mba Yul.

Oleh karena itu, lanjut Yuyun, ia akan melanjutkan laporannya kepada Fajar sampai dengan persidangan dan menerima vonis hukuman penjara yang diputus hakim persidangan.

Aku mau tetap lanjut, segera sidang, dan fajar dihukum penjara. Aku mau keadilan untuk anak aku, karena gimana juga saya seorang ibu dan dia darah daging aku," katanya.

"Jadi sorry to say, aku engga bisa untuk damai dan ini terus berlanjut sampai Fajar menjalani putusan hukumannya," pungkasnya.

Oleh: Herco Kredit Foto: Tribunnews