Tampil Reuni di Panggung Synchronize Fest, Club 80’s Beri Penghargaan Khusus Buat Pria Ini
Gempak ID
08/10/2019 02:50 MYT
08/10/2019 02:50 MYT
Band pop dengan ambience musik retro nan kental, Clubeighties atau Club 80’s menjadi salah satu line up hajatan musik Synchronize Fest 2019 yang digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (6/10) malam.
Tampil dalam formasi awal karir, Lembu (vokal), Cliff (gitar), Vincent (bas), Ytonk (kibor) dan Desta (drum) menghiasi keseruan salah satu panggung Synchronize Fest, Dynamic Stage. Single Lagu Terakhir dipilihnya sebagai pembuka.
Lengkap dengan busana retro ala 80-an, Lembu cs. mengemas musiknya dengan nuansa jadul. Seakan ingin membawa suasana romantisme masa lampau, panggung pun divisualisasikan dalam nuansa yang oldskool.
“Selamat malam semuanya. Senang bisa ketemu semuanya disini. Momen yang luar biasa kita berlima ada disini,” ujar sang vokalis.
Penampilan mereka yang konyol punya nggak terlewatkan dari panggung ini. Desta yang selalu menggebuk drum nya saat lembu komentar, jadi aksi ugal-ugalan Club 80’s.
Belum lagi aksi telanjang dada Cliff serta gaya ogah-ogahan main bas Vincent. Benar-benar aksi yang sesuka hati mereka aja di atas panggung. Seakan manggung tanpa konsep yang jelas. Meskipun begitu, antusias penonton tetap begitu besar melihat band idolanya yang dikabarkan vakum tanpa waktu yang jelas ini.
Lagu-lagu penting seperti Gadis Primadona, Taku Suka Pacarmu, Hingga Akhir Massa dan I Love You pun mampu membangkitkan gairah penonton untuk ikut bernyanyi bersama.
“Kami ingim berikan kaos khusus kepada seorang sahabat yang udah mempersatukan kita disini. Yang nggak bosen-bosen menunggu kami bisa tampil disini. Kita panggil Ucup,” kata Lembu.
Ucup adalah kurator musik sekaligus kreator acara Synchronize Fest dari awal ada. “Udah sejak 3 tahun gue mengajak mereka untuk ikut dalam acara ini, akhirnya kesampaian juga,” tuturnya Ucup diatas panggung.
Penampilan reuni Club 80’s malam itu akhirnya ditutup dengan dua hits mereka Dari Hati dan Gejolak Kawula Muda. Dengan dukungan visual video klip awal karir mereka, lagu ini pun menjadi dansa dan karoke massal di depan panggung.
Instagram: @byanjani, @myclubeighties
Oleh: Ryks
Tampil dalam formasi awal karir, Lembu (vokal), Cliff (gitar), Vincent (bas), Ytonk (kibor) dan Desta (drum) menghiasi keseruan salah satu panggung Synchronize Fest, Dynamic Stage. Single Lagu Terakhir dipilihnya sebagai pembuka.
Lengkap dengan busana retro ala 80-an, Lembu cs. mengemas musiknya dengan nuansa jadul. Seakan ingin membawa suasana romantisme masa lampau, panggung pun divisualisasikan dalam nuansa yang oldskool.
“Selamat malam semuanya. Senang bisa ketemu semuanya disini. Momen yang luar biasa kita berlima ada disini,” ujar sang vokalis.
Penampilan mereka yang konyol punya nggak terlewatkan dari panggung ini. Desta yang selalu menggebuk drum nya saat lembu komentar, jadi aksi ugal-ugalan Club 80’s.
Belum lagi aksi telanjang dada Cliff serta gaya ogah-ogahan main bas Vincent. Benar-benar aksi yang sesuka hati mereka aja di atas panggung. Seakan manggung tanpa konsep yang jelas. Meskipun begitu, antusias penonton tetap begitu besar melihat band idolanya yang dikabarkan vakum tanpa waktu yang jelas ini.
Lagu-lagu penting seperti Gadis Primadona, Taku Suka Pacarmu, Hingga Akhir Massa dan I Love You pun mampu membangkitkan gairah penonton untuk ikut bernyanyi bersama.
“Kami ingim berikan kaos khusus kepada seorang sahabat yang udah mempersatukan kita disini. Yang nggak bosen-bosen menunggu kami bisa tampil disini. Kita panggil Ucup,” kata Lembu.
Ucup adalah kurator musik sekaligus kreator acara Synchronize Fest dari awal ada. “Udah sejak 3 tahun gue mengajak mereka untuk ikut dalam acara ini, akhirnya kesampaian juga,” tuturnya Ucup diatas panggung.
Penampilan reuni Club 80’s malam itu akhirnya ditutup dengan dua hits mereka Dari Hati dan Gejolak Kawula Muda. Dengan dukungan visual video klip awal karir mereka, lagu ini pun menjadi dansa dan karoke massal di depan panggung.
Instagram: @byanjani, @myclubeighties
Oleh: Ryks