Tara Basro Beberkan Momen Pernikahan, Menangis dan Tak Dihadiri Orangtua Daniel Adnan
Gempak ID
24/06/2020 03:59 MYT
24/06/2020 03:59 MYT
Tara Basro dan Daniel Adnan resmi menjadi suami istri setelah menjalani proses pernikahan secara diam diam belum lama ini.
Setelah beberapa hari menjadi pengantin baru, Tara Basro akhirnya membeberkan momen momen saat pernikahannya dengan Daniel.
Lewat unggahan di akun Instagramnya, @tarabasro, perempuan berusia 30 tahun itu menuliskan sebuah kisah panjang di momen sakralnya bersama Daniel.
Ia mengaku pernikahan adalah momen yang dinantikan dengan penuh bahagia, apabila bisa merealisasikan impian pernikahannya.
"Hari yang dinanti-nanti telah tiba.
"Ada aura yang terasa berbeda begitu menginjakkan kaki di tempat kami akan melaksanakan prosesi suci.
"Sangat terasa energi positif yang dibangun melalui karya-karya Bapak Sunaryo yang merepresentasikan perjalanan kehidupan manusia di Wot Batu. tempat itu seakan menyalurkan energi bagi kami yang akan memulai kehidupan baru bersama," tulis bintang Perempuan Tanah Jahanam itu.
Tara Basro kemudian melanjutkan ia menangis saat memohon izin dari orang tuanya yang telah memberi doa dan restu buat mereka.
"Suasana magis semakin terasa ketika melangkahkan kaki menuju tempat diucapkannya janji sehidup semati. Harumnya bunga dan lagu yang mengalun seiring langkahku, menambah suasana haru di tempat itu dan semakin merasuk dalam diri ketika memohon izin kepada Ayah dan Bunda, untuk menikah dengan lelaki pilihanku, tak terasa air mata mengalir. Hal serupa juga terjadi pada Ayah yang mewakili mereka berdua, memberikan restu serta doanya untuk kami," lanjut Tara Basro.
Ia pun mau pernikahannya lancar dan hanya dipisahkan oleh ajal.
"Dengan latar belakang Batu Air yang merepresentasikan persepsi kehidupan di fase selanjutnya yang indah dan menenangkan, kami mengikat janji, untuk bersama mengarungi kehidupan hingga ajal memisahkan, bersama-sama bertumbuh demi memperoleh ketenangan dan kebahagiaan sepanjang hidup, dan di hari kemudian.
Janji suci tersebut diucapkan di atas panggung khusus yang dibuat Bapak Sunaryo, sebagai representasi dan doa agar kami memasuki kehidupan baru yang tanpa batas," ungkapnya.
Terakhirnya, Tara Basro mengatakan prosesi pernikahan mereka hanya dihadiri keluarga terdekat, namun menyayangkan keluarga Daniel yang hanya mengikuti prosesi tersebut secara virtual.
"Jumlah hadirin yang sedikit, membuat prosesi terasa sangat sakral dan khidmat, hanya keluarga inti yang hadir langsung.
"Kami tentu sangat berharap Orangtua serta Adik Daniel yang berada jauh di Ceko dapat hadir langsung memberikan restu, serta ikut merayakan kebahagiaan kami. Mereka dan beberapa teman dekat hadir secara virtual.
Mereka yang hadir secara virtualpun memanjatkan restu dan doa. Terima kasih untuk semua yang telah berkontribusi mewujudkan prosesi yang indah," tutup Tara Basro.
Instagram: @tarabasro
Oleh: Maliah Surip
Setelah beberapa hari menjadi pengantin baru, Tara Basro akhirnya membeberkan momen momen saat pernikahannya dengan Daniel.
Lewat unggahan di akun Instagramnya, @tarabasro, perempuan berusia 30 tahun itu menuliskan sebuah kisah panjang di momen sakralnya bersama Daniel.
Ia mengaku pernikahan adalah momen yang dinantikan dengan penuh bahagia, apabila bisa merealisasikan impian pernikahannya.
"Hari yang dinanti-nanti telah tiba.
"Ada aura yang terasa berbeda begitu menginjakkan kaki di tempat kami akan melaksanakan prosesi suci.
"Sangat terasa energi positif yang dibangun melalui karya-karya Bapak Sunaryo yang merepresentasikan perjalanan kehidupan manusia di Wot Batu. tempat itu seakan menyalurkan energi bagi kami yang akan memulai kehidupan baru bersama," tulis bintang Perempuan Tanah Jahanam itu.
Tara Basro kemudian melanjutkan ia menangis saat memohon izin dari orang tuanya yang telah memberi doa dan restu buat mereka.
"Suasana magis semakin terasa ketika melangkahkan kaki menuju tempat diucapkannya janji sehidup semati. Harumnya bunga dan lagu yang mengalun seiring langkahku, menambah suasana haru di tempat itu dan semakin merasuk dalam diri ketika memohon izin kepada Ayah dan Bunda, untuk menikah dengan lelaki pilihanku, tak terasa air mata mengalir. Hal serupa juga terjadi pada Ayah yang mewakili mereka berdua, memberikan restu serta doanya untuk kami," lanjut Tara Basro.
Ia pun mau pernikahannya lancar dan hanya dipisahkan oleh ajal.
"Dengan latar belakang Batu Air yang merepresentasikan persepsi kehidupan di fase selanjutnya yang indah dan menenangkan, kami mengikat janji, untuk bersama mengarungi kehidupan hingga ajal memisahkan, bersama-sama bertumbuh demi memperoleh ketenangan dan kebahagiaan sepanjang hidup, dan di hari kemudian.
Janji suci tersebut diucapkan di atas panggung khusus yang dibuat Bapak Sunaryo, sebagai representasi dan doa agar kami memasuki kehidupan baru yang tanpa batas," ungkapnya.
Terakhirnya, Tara Basro mengatakan prosesi pernikahan mereka hanya dihadiri keluarga terdekat, namun menyayangkan keluarga Daniel yang hanya mengikuti prosesi tersebut secara virtual.
"Jumlah hadirin yang sedikit, membuat prosesi terasa sangat sakral dan khidmat, hanya keluarga inti yang hadir langsung.
"Kami tentu sangat berharap Orangtua serta Adik Daniel yang berada jauh di Ceko dapat hadir langsung memberikan restu, serta ikut merayakan kebahagiaan kami. Mereka dan beberapa teman dekat hadir secara virtual.
Mereka yang hadir secara virtualpun memanjatkan restu dan doa. Terima kasih untuk semua yang telah berkontribusi mewujudkan prosesi yang indah," tutup Tara Basro.
Instagram: @tarabasro
Oleh: Maliah Surip