Tompi Komentari Pernyataan Amien Rais yang Tuduh Aparat Sebagai PKI
Gempak ID
23/05/2019 03:04 MYT
23/05/2019 03:04 MYT
Penyanyi Tompi komentari pernyataan Amien Rais yang menuduh aparat sebagai PKI lantaran menembaki demonstran pada 21 dan 22 Mei 2019 di Ibukota DKI Jakarta.
Menurut Tompi, Amien Rais sebagai tokoh reformasi seharusnya bisa mendinginkan suasana dengan tidak menambah informasi yang belum tentu benar adanya.
"Ya termasuk pak Amien Rais. Dia megang peluru masih utuh begitu kok, terus tapi ngomongnya menuduh sebagian aparat itu pki. Itu kan ngomongnya apa ya, nggak bijak lah," ucap Tompi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).
Ditegaskan Tompi, Amien Rais seharusnya bijak dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas. Pernyataan aparat sebagai PKI yang dilontarkan Amien Rais malah menambah masalah.
"Orang tua yang harusnya jadi contoh buat semua orang tapi kok malah nggak ada remnya. Malah kaya ngegosok tapi dengan cara pura-pura nggak ikutan, tapi diem-diem ngegosok gitu," tutur Tompi.
Dengan adanya aksi 22 Mei yang justru menjadi rusuh, Tompi berharap aksi tersebut tidak terjadi berlarut hingga beberapa hari ke depan.
"Kita semua kan bersaudara, saya berharap aksi tanggal 22 Mei ini dan beberapa hari ke depan bisa semakin di redam, bisa menyatukan semangat untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik," tandas Tompi.
Foto: Ryks
Oleh: Syba
Menurut Tompi, Amien Rais sebagai tokoh reformasi seharusnya bisa mendinginkan suasana dengan tidak menambah informasi yang belum tentu benar adanya.
"Ya termasuk pak Amien Rais. Dia megang peluru masih utuh begitu kok, terus tapi ngomongnya menuduh sebagian aparat itu pki. Itu kan ngomongnya apa ya, nggak bijak lah," ucap Tompi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).
Ditegaskan Tompi, Amien Rais seharusnya bijak dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas. Pernyataan aparat sebagai PKI yang dilontarkan Amien Rais malah menambah masalah.
"Orang tua yang harusnya jadi contoh buat semua orang tapi kok malah nggak ada remnya. Malah kaya ngegosok tapi dengan cara pura-pura nggak ikutan, tapi diem-diem ngegosok gitu," tutur Tompi.
Dengan adanya aksi 22 Mei yang justru menjadi rusuh, Tompi berharap aksi tersebut tidak terjadi berlarut hingga beberapa hari ke depan.
"Kita semua kan bersaudara, saya berharap aksi tanggal 22 Mei ini dan beberapa hari ke depan bisa semakin di redam, bisa menyatukan semangat untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik," tandas Tompi.
Foto: Ryks
Oleh: Syba