Selebgram Rachel Vennya blak blakan perjuangannya menghadapi penyakit mental, bipolar disorder.

Ia berani membuka cerita kelam hidupnya itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan jiwa dan menghilangkan stigma.

Rachel berbicara tentang penyakit gangguan mentalnya itu dengan sang suami, Niko Al Hakim lewat vlog berjudul Generelized Anxiety Disorder & Bipolar Disorder yang tayang di channel YouTube Rachel & Niko, Minggu (26/4/2020).

"Dulu waktu kecil, kalau hidup enggak seperti yang gue mau, gue suka jedotin kepala ke tembok," buka Rachel.

Hal itu dilakukan saat ia mengalami ledakan emosi. Rachel pun mengaku sempat melakukan percobaan bunuh diri.

"Biar nggak parah, tapi coba bunuh diri. Kayak cakar cakar badan gue sendiri," lanjutnya.

Dan ternyata itu bukan pertama kali ia coba melakukan hal gila tersebut. Rachel mengatakan ia sekali lagi mencoba bunuh diri di tahun 2013 karena satu hal yang enggak bisa diterima sehingga menganggu emosinya.

"Gue menerima sesuatu hal yang enggak bisa gue terima, saat itu gue coba bunuh diri, aku minum sesuatu supaya aku mati aja," ucap Rachel.



Khawatir dengan kondisinya, orang tua Rachel membawa ia ke RS sakit jiwa dan di sana ia akhirnya didignosis Bipolar Disoder atau dikenali sebagai suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati mulai dari posisi terendah depresif atau tertekan ke tertinggi atau manik.

Kini setelah bertahun tahun konsultansi dan menjalani terapi ke psikiater, kondisi Rachel Vennya jauh lebih baik.

Sebelumnya, di YouTube dengan durasi lebih satu jam itu, sang suami, Niko membeberkan dirinya didignosis dengan Generelized Anxiety Disorder (GAD) beberapa tahun silam.

"Aku paling takut dan cemas naik pesawat sampai pernah vakum naik pesawat 8 tahun," ucapnya.



Instagram: @rachelvennya
YouTube: Rachel & Niko

Oleh: Maliah Surip