Kabar duka datang menyelimuti keluarga besar band Cokelat. Ayahandan gitaris mereka yang kakak beradik, Edwin dan Ernest meninggal dunia, pukul 11.55 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (17/3).

Kabar duka ini sempat dibenarkan oleh manajemen Cokelat.

“Iya (benar meninggal),” kata Ekry, manajer Cokelat saat dihubungi Gempak via telepon.

“Sakitnya udah lama, komplikasi kayaknya. Nah tadi dia (edwin) infoin kita hari ini bokapnya masuk rumah sakit. Kayaknya kondisinya drop. Setelah itu dikabarkan meninggal,” jelas Ekry.



Beberapa jam kemudian, Ernest Syarif, memperbarui postingan akun Instagram @ernest_Cokelat yang disertai foto dengan kabar duka bahwa sang ayah menunggal dunia.

“Telah meninggal dunia Papi kami sjarifuddin Ali, Selasa 17 Maret 2020 jam 11.55 di RSPP Jakarta. Selamat jalan Pi,” tulisnya.

Menurut informasi sang manager, ayahanda Edwin dan Ernest ini akan dibawa ke rumah duka di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Dan akan langsung dikebumikan di kompleks pemakaman umum di sekitar rumah duka.

Instagram: @ernest_cokelat

Oleh: Ryks