Bukan satu kejutan saat rumah produksi Mahakarya Pictures mengundurkan tanggal tayang Film Kemarin.

Keputusan itu diambil lantaran wabah virus Corona yang masih belum punya tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

"Karena situasi COVID kita kordinasi ke banyak pihak termasuk bioskop kita putuskan untuk mundurin tayangnya karena enggak memungkinkan.

"Tanggal baru kita belum rilis karena ada belasan film yg ke-pending karena virus corona," kata Dendi Reynando selaku produser saat live instagram, Selasa, 14 April 2020.

Kemarin rencananya akan beredar di bioskop pada 23 April 2020 mendatang. Namun kini harapan memutarkan Kelmarin seperti direncana harus terkendala.

Sebelumnya lewat akun Instagramnya, Ifan sang vokalis Seventeen juga mengatakan harus menerima film dokumentar ini tidak bisa diputarkan saat ini. Ia malah meminta seluruh masyarakat bersabar dan kekal aman sepanjang wabah Corona ini.

"Teruntuk para pecinta film dan musik Indonesia, terimakasih untuk tanggapan positif terhadap trailer film KEMARIN, kami sudah tidak sabar untuk berbagi cerita tentang film ini, namun melihat keadaan yang masih belum membaik terkait virus covid-19 maka kami harus menunda penayangan film KEMARIN.

"Kesehatan adalah hal yg utama yg harus kita dahulukan. Stay update di feed kami untuk informasi selanjutnya.

Terimakasih dan sehat selalu untuk kawan-kawan semua, lindungi diri," tulisnya.

Teruntuk para pecinta film dan musik Indonesia, terimakasih untuk tanggapan positif terhadap trailer film KEMARIN, kami sudah tidak sabar untuk berbagi cerita tentang film ini, namun melihat keadaan yg masih belum membaik terkait virus covid-19 maka kami harus menunda penayangan film KEMARIN. Kesehatan adalah hal yg utama yg harus kita dahulukan. • Stay update di feed kami untuk informasi selanjutnya. Terimakasih dan sehat selalu untuk kawan-kawan semua, lindungi diri lindungi sesama. ?? - #filmkemarin. .. @ifanseventeen @dreynando @adriansyarkawie @seventeenbandid @resabombom @upieguava @wisnukucing @julianamoechtar @dewi_windu @cindriwhy @noviy_wijaya @bundarafa89 @joddie_rose

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen) on


Film yang disutradai oleh Upie Guava ini yang mengisahkan tentang perjalanan band Seventeen, hingga kisah pilu mereka menjadi korban tsunami Banten yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018.

Tiga anggota Seventeen, yaitu Herman Sikumbang, Windu Andi Darmawan, dan M. Awal Purbani meninggal dunia.

Selain itu, Oki Wijaya (roadman), Rukmana Rustam (teknisi), dan Dylan Sahara (istri Ifan Seventeen) juga meninggal dunia.

Saat itu Seventeen yang sedang mengisi acara di tepi pantai Tanjung Lesung, Pandegang, Banten dan kemudian tiba-tiba gelombang tsunami datang dan menyapu panggung mereka.

Instagram: @ifanseventeen

Oleh: Maliah Surip