Tsunami yang melanda Selat Sunda malam Minggu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB nyata mengejutkan masyarakat.

Tidak sedikit korban jiwa dan kerusakan dampak tsunami. Dikutip dari CNN Indonesia, sehingga pagi ini, dilaporkan sebanyak 43 orang meninggal dunia, 584 orang cedera dan dua orang masih hilang sementara banyak bangunan mengalami kerusakan teruk.

Dan di antara korban Tsunami itu adalah kumpulan Seventeen yang pada saat musibah melanda kawasan Anyer, mereka lagi manggung di Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten.


(Ifan dilihat menangis lirih saat menyebutkan istri dan dua anggota Seventeen yang lain belum ditemui pasca tsunami)

Kabar duka itu dishare sendiri oleh vokalisnya, Ifan menerusi video yang diunggah dalam akun Instagramnya, @ifanseventeen pagi tadi.

Ada berita merobek hati yang disampaikan pria ini. Dalam esak tangisnya, dia memberi kabar bahawa istrinya, Dylan, serta dua personel band mereka belum ditemukan pasca tsunami yang melanda.

Terdahulu, sudah dikabarkan bahwa basisnya, Bani dan Oki Wijaya tewas.

Lirih terdengar dalam video itu Ifan berkata: “Minta doanya agar istri saya @dylan_sahara, trus mas @hermanseventeen @andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustam cepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat.Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya.”


(Ifan dan istrinya, Dylan)

Band asal Yogjakarta ini terdiri dari Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal).

Beberapa daerah yang terdampak parah oleh tsunami di Selat Sunda adalah permukiman dan area wisata di Pantai Tanjung Lesung Pandeglang, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.

Yuk kita sama sama berdoa agar semuanya selamat!

Sumber: Instagram Ifan
Sumber: Tempo, CNN Indonesia


Oleh: Maliah Surip