Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, pukul 13.05 WIB, Rabu (9/9). Pria kelahiran Magelang, 88 tahun silam ini meninggal dikarenakan ganguan multi organ.

Dalam perawatan intensif pria yang mengawali karirnya sebagai guru ini dinyatakan sehat. Namun usai, kesehatannya kembali memburuk.

“Selama hampir lebih dari dua minggu, sempat perbaikan dan terjadi penurunan. Faktor usia dan kondisi semakin memburuk, akhirnya beliau meninggal,” kata Felix Prabowo Salim, dokter RS.Mitra Keluarga yang dikutip dari Kompas, Rabu (9/9).

Banyak tokoh-tokoh nasional menyampaikan belasungkawa kepada sang peraih gelar Honoris Causa Universitas Gajah Mada. Termasuk orang nomor satu di Indonesia.

Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa dukanya atas kepergian sang bos media itu. Ucapan duka disampaikan melalui akun instagram @jokowi . Di mata Jokowi, Jakob Oetama bukan hanya sekedar tokoh pers nasional. Namun juga tokoh bangsa.

“Saya sungguh-sunggu merasa kehilangan atas kepergian Bapak Jakob Oetama. Almarhum bukan sekedar tokoh pers, pendiri dan pemimpin surat kabar Harian Kompas atau Kelompok Kompas Gramedia tetapi adalah tokoh bangsa ini,” tulis sang Presiden.

“Saya mengingat Pak Jakob Oetama sebagai seorang jurnalis sejati dengan semangat juang dan daya kritis yang tinggi dengan pandangan yang senantiasa bernuansa kemanusiaan. Ia Selalu menyampaikan pandangan dan kriritnya itu dalam bahasa yang halus dan santun,” sambungnya.



Tak lupa mantan Gubernur Jakarta itu mengucapkan terima kasih atas warisan kebajikan dan jasa terhadap pers bangsa ini.

“Selamat jalan pak Jakob Oetama. Terima kasih untuk warisan kebajikan dan jasa almarhum untuk dunia pers dan bangsa ini. Semoga amal pengabdian almarhum mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Dan segenap keluarga yang ditinggalkannya tetap kuat dan tabah,” tutup Jokowi.

Dan sebagai insan pers juga anggota MPR, pemegang Bintang Mahaputra pada tahun 1973 dari Presiden je-2 Republik Indonesia Soeharto, almarhum akan dikebumikan di Kompleks Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta Selatan secara militer, Kamis (10/9).

Kredit Foto: Kompas
Instagram: @jokowi

Oleh: Ryks