Nama BTS sudah sukses menghipnosis pasaran musik global. Mereka cukup diterima baik di Amerika Serikat. BTS juga bisa dicakap sebagai boyband K Pop nomor satu dari Asia yang kini merajai dunia.

Biar sudah sukses menawan dunia, boyband dengan tujuh personel ini tetap berpegang teguh kepada budaya. Terutama dalam bernyanyi.

Dan itulah yang jadi alasan kepada persoalan dari Entertainment Weekly yang mempertanyakan tentang adakah BTS kelak akan bernyanyi dalam bahasa Inggeris.

Dalam wawancara eksklusif itu, BTS membahaskan alasan dan keputusan mereka untuk terus bernyanyi dalam bahasa Korea Selatan.

Menurut mereka, mengalih fokus dengan bernyanyi dalam bahasa Inggeris bukan satu satunya cara para musisi menoreh sukses. Dan mereka yakin biar tetap bernyanyi dalam bahasa Korea, BTS akan tetap mampu menawan penggemar musik di seluruh dunia.



"Jika tiba tiba kami bernyanyi dalam bahasa Inggeris penuh dan mengubah semua hal, maka itu bukan lagi BTS. Kami akan melakukan segalanya dan mencoba. Tetapi jika kami tidak bisa mendapatkan nomor satu atau lima, ya tidak apa-apa."

Suga menambahkan bahwa yang terpenting bagi mereka yakni membuat musik serta menampilkan pertunjukan yang baik. Dengan menyatukan dua elemen itu, dia merasa karya BTS dapat tersampaikan dengan baik.

Bukan bahasa yang menjadi sasaran mereka, tetapi ungkap BTS, bisa masuk ke Hot 100 dan nominasi Grammy adalah tujuannya.

"Tapi itu hanya sasarannya. Kami tidak ingin mengubah identitas atau keaslian kami untuk mendapatkan yang nomor satu," kata RM, pentolan grup tersebut seperti yang dilansir dari CNNIndonesia.



Saat ini, BTS tengah mempersiapkan untuk perilisan album barunya Map of the Soul: Persona akan dirilis secara global pada 12 April 2019.

Kemudian lagu barunya akan ditayangkan secara perdana di acara komedi Amerika Serikat Saturday Night Live pada hari berikutnya.

Album itu sendiri akan menjadi rilisan pertama BTS setelah melengkapi trilogi Love Yourself' pada Agustus lalu.

Kredit Foto: Entertainment Weekly, AFP

Oleh: Maliah Surip