Kabar itu dibagikan Irfan lewat unggahan terkini di akun Instagramnya. Lewat unggahan tersebut Irfan curhat betapa ia amat menderita saat positif COVID 19 dan berpesan agar tak ada sampai yang kena dengan memastikan tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari COVID 19.
"Gak enak banget!! Gak mau lagi....Lo semua Jangan sampe kena deh...." tulis Irfan dalam akun Instagramnya sekitar 16 jam lalu.
Pria berusia 45 tahun ini mengaku video yang dishare pada awalnya hanya untuk catatan pribadi, namun ia memilih untuk berbagi cerita dan kronologi kepada lebih 14 juta pengikut di Instagramnya dan publik sebagai sebuah pembelajaran.
"Video ini gw bikin, awalnya hanya untuk catatan pribadi doang. Kalo terjadi apa2, jadi orang tau apa yang gw rasain.
"Alhamdulillaaah gw "selamat"... mudah2an video ini bisa jadi pembelajaran," katanya.
Semntara itu di akun YouTubenya, Irfan mengaku panik saat mendenger teman kerja positif COVID 19 pada 21 Desember 2020. Apalagi ia ikut berasa tak enak tubuh.
"Suatu ketika gue mulai heran sama tubuh gue, ini kenapa ya rasanya aneh. Gue orangnya jarang berkeluh kesah. Saking nggak enaknya badan, gue sampai ngeluh, gue nggak enak badan deh.
"Rasanya gimana ya panas, terus lemas. Kalau syuting pakai face shield mulai terasa panasnya. Sesak sih nggak cuma terasa lemas aja. Gue mulai heran dan mulai curiga," ungkapnya.
Namun ternyata sehari kemudian dirinya ikut terinfeksi.
"Gue Irfan Hakim, gue positif COVID-19," katanya sambil memperlihatkan dirinya tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.
Imbuhnya: "Hari ini adalah tanggal 22 Desember 2020. Hari ibu. Tapi hadiah buat mamah tahun ini beda. Malah kabar kalau gue positif Covid-19."
"Jadi kemarin gue pas swab PCR karena si Gilang ternyata positif. Beberapa teman kerja gue juga positif. Gue PCR jam 11 siang. Dimasukin lab jam 3, terus hasilnya baru jam 12 malam. Gue udah tidur, lemas banget. Sebelomnya gue ke rumah Soimah, Soimah hasilnya negatif," sambung Irfan Hakim.
Dinyatakan positif, ia merasakan sedih, bingung, dan kesal. Irfan Hakim pun memilih untuk isolasi mandiri di rumah.
"Jadi ada alternatif mau di rumah sakit apa di rumah, gue pilih di rumah. Ini gue tidur di tempat anak gue, anak-anak gue semuanya di bawah gue di lantai dua sendirian," ucapnya.
Meski demikian, saat ini Ifran telah dinyatakan sembuh sejak 5 Januari 2021 lalu. Namun ia tetap beristirahat. Ia pun mengaku takut menularkan virus tersebut kepada orang lain.
"Gue masih harus istirahat beberapa hari ke depan nggak dibawa kerja dulu soalnya takut masih bisa nularin ke orang atau justru takut drop," katanya dalam video berdurasi 1 jam 13 menit yang merekam semua kondisinya sepanjang positif hingga negatif COVID 19.
Oleh: Maliah Surip
YouTube: Irfan Hakim
