“Oi…oi”, kedengaran Ari Lesmana menyapa penggemarnya pada malam konsert Fourtwnty Live in Kuala Lumpur di Zepp KL hujung mingu lalu.

Dan ia kembali disambut riuh ‘oi’ oleh sekitar tiga ribu penggemarnya yang datang dengan penuh antusias dan berharap pada malam konsert itu mereka akan membawa pulang kenangan yang mengebu gebu.

Ternyata, tanpa perlu terlalu bekerja keras, tanpa terlalu memberi tekanan pembuktian Fourtwnty adalah sebuah band hebat, mereka telahpun menyihir kami yang berada di setiap pelusuk Zepp KL - dari posisi duduk di atas, yang berdiri di hadapan dan tepi pentas, juga di tengah ruang sesak tetapi mengasyikkan.

Tanpa banyak bicara juga dengan pesona dan karisma, Ari yang hanya berbaju putih polos menaburkan ‘buih buih khayal’ lewat deretan lagu mereka yang sudah tidak asing di telinga penggemar.



Diskusi Senja beralih kepada Kerusi Goyang, Kita Pasti Tua, Kusut, Hitam Putih, Nematomorpha, Zona Nyaman, Diam Diam Ku Bawa Satu, Aku Tenang dan ditutup dengan Fana Merah Jambu, siapa sahaja penggemar Forwtnty yang tidak histeria malam itu.

Lebih mengujakan, pada konsert yang mengusung tema Heliotropisme itu, Fortwnty mendendangkan single terbaharu mereka, Mangu dan menunaikan permintaan penggemar melantunkan Menghitung Hari.

“Ini salah satunya mengapa saya tidak suka Kuala Lumpur,” kata Ari bercanda sebelum vokal luar biasanya bergabung tenggelam dengan jerit sorak kami.

Beberapa kali menggunakan label ‘band sederhana’, Fortwnty sebelumnya mengaku hampir bubar kerana tidak pernah manggung (buat persembahan) meski lagu diputarkan di radio.

Ironi, sederhana yang dilaungkan Fortwtny itu lagi mahal dari berlebih lebihan, lagi dihargai dari menampilkan band mereka sebagai rock star tetapi tidak dapat membuat penggemar jatuh cinta dan setiap karya membekas dalam dada.



Malam itu saya percaya semuanya pulang dari konsert yang dibawakan oleh Shiraz Production itu dengan bahagia yang menggebu gebu.

Larut dan khayal dengan penampilan konsep yang sederhana, permainan cahaya yang bergabung harmoni dalam setiap pertukaran lagu dan tentulah yang paling menang apabila Fourtwnty memberi bunga matahari yang menjadi simbolik kepada tema Heliotropisme kepada penggemar bertuah.