,
Nusantara

Aktor DS, Ditangkap Polisi! Diduga Penyalahan Narkoba

Gempak ID
01/06/2020
04:03 MYT
Aktor terkenal Indonesia berinisial DS kabarnya ditangkap pihak kepolisian. Alasan ditangkapnya DS diduga atas pernyelewengan narkotika.
Kabar ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
“Ya (benar ditangkap),” katanya singkat pada awak media, Senin (1/6).
Belum ada informasi detail mengenai penangkapan terhadap aktor yang pernah membintangi sejumlah judul film hits ini.
Namun menurut Yursi , rencananya akan ada informasi lanjutan dalam acara konfrensi pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan.
Foto: Istimewa
Oleh: Ryks
Topic Berkaitan
Must-Watch Video
Hiburan

Anna Jobling Buka Mulut Isu Tular Foto Dicium Aktor Indonesia

gempak
01/08/2024
08:55 MYT
Akhirnya membuka mulut, pelakon Anna Jobling tampil mengulas  mengenai foto tular yang memperlihatkan dirinya dicium oleh seorang aktor dan penyanyi Indonesia, Karel Susanteo.
Hiburan

Lakonan Terdahulu Dikatakan ‘Kayu’, Hafreez Adam Tak Ambil Hati - “Saya Bersyukur Diberi Peluang Berlakon Dengan...”

gempak
01/04/2024
09:55 MYT
Hafreez dah nampak matang dari segi lakonan.
Terkini

Tak Mahu Libatkan Diri Dengan Kontroversi Orang Lain, Zul Ariffin Doakan Terbaik Untuk Ruhainies - “Baik Saya Jaga Lidah”

gempak
28/03/2024
00:55 MYT
Pernah berkawan rapat dengan aktres sensasi Ruhainies, pelakon, Zul Ariffin berkongsi bahawa dirinya bukanlah orang yang layak untuk memberi komen tentang kontroversi yang berlaku antara aktor itu bersama penyanyi dari Singapura, Aliff Aziz. Menurut Zul atau nama sebenarnya Zulkifli Ariffin, 38, mengambil inisiatif untuk mengasingkan diri sendiri
Viral

Wanita Aktif Lakukan Aktiviti Persundalan Di Media Sosial Culas Tanggungjawab Jaga Anak? - “Dah Lima Tahun Tapi…”

gempak
04/02/2024
04:55 MYT
Harap dapat diselesaikan segera
Laman Utama

Pelakon Ditahan Polis Langgan Pelacur Berulang Kali

gempak
13/09/2022
10:55 MYT
Dia pertama kali mencuri perhatian peminat selepas menyertai sebuah pertandingan pada tahun 2007.
Unitar