Elica Paujin, penyanyi asal Tambunan, Sabah, Malaysia didaulat menjadi juara pada ajang Stariser : Mencari Bintang Nusantara edisi perdana tahun 2020. Lewat penampilan primanya, Elica memukau dewan juri dan sang mentor, Hael Husaini.

Sejak tampil perdana melawan pesaingnya Ardian Alfarizi asal Bekasi, Indonesia, lewat lagu Jampi Elica sudah memberikan kemampuannya dengan amat baik. Namun puncaknya, olah vokalnya ‘meledak’ saat menaklukan dua andalan wakil Tim Cakra dari Indonesia, Reza Alwin dan Jordie Yose lewat lagu Haram.

Elica mengaku bahwa untuk menaklukan Reza dan Jordie butuh strategi yang tersusun dengan baik. Beruntung, sang mentor memberikan dukungan penuh untuk pencapaian maksimal Elica.

“Ya ada strategi yang dipersiapkan. Saya susun bersama Hael Husaini agar performance bisa maksimal. Terima kasih sekali kepada Hael atas petunjuknya,” ungkap Elica saat diwawancarai Gempak usah didaulat menjadi pemenang Stariser, baru-baru ini.

Bukan hanya petunjuk sang mentor, penampilannya pun didukung skill yang mumpuni pada diri Elica. Namun, lagu yang dibawakannya membawa pengaruh yang luar biasa saat tampil.

“Ya, ada emosi yang datang dari dalam hati saya. Dan tentu saja itu pengaruh dari lagunya. Lagu yang saya bawakan di final lebih terasa secara feel-lah,” ujarnya penyanyi berusia 20 tahun ini.

Setelah didaulat sebagai juara, pemilik nama lengkap Angelica Paujin ini berharap bisa melanjutkan karirnya di musik.

“Sangat puas dengan pencapaian ini di panggung. Setelah ini saya berharap bisa meneruskan karir saya di bisnis (musik) ini,” tutupnya.

Foto: Ryks

Oleh: Ryks