Setelah sukses dengan film Gundala yang melahirkan jagad sinema superhero bernama Bumilangit di Indonesia yang patut dinantikan kelanjutannya, Joko Anwar kembali merilis film horor terbarunya yang berjudul Perempuan Tanah Jahanam.

Banyak aktris terkenal yang bermain di film ini seperti Tara Basro, Marissa Anita, Asmara Abigail, dan Ario Bayu. Salah satu legenda perfilman Indonesia Christine Hakim pun juga ikut bermain di dalam film yang sudah menembus 1 juta lebih tontonan ini.

Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang Maya yang, setelah diteror oleh orang tak dikenal di gerbang tol tempatnya bekerja, pergi ke desa terpencil bernama Harjosari bersama sahabatnya Dini untuk mencari tahu rahasia mistis yang menyelimuti dirinya dan keluarganya.

Tak disangka, apa yang ia kira dapat menguntungkan dirinya di dalam desa itu ternyata berbalik mengancam nyawanya.

Ada lima fakta menarik di dalam film yang menurut sutradaranya, ingin diputar di Bioskop Atoom Citeureup yang cukup angker.

Jika belum nonton atau mau ikut nobar kelak ini yang patut kamu tahu sebelum menonton filmnya. Kenapa? Supaya sensasi horornya bisa lebih “kerasa”.

1. Proses pra-produksinya memakan waktu 10 tahun

Sumber: IMDb.com

Joko Anwar, sutradara sekaligus penulis dari Perempuan Tanah Jahanam mengakui bahwa ia butuh waktu satu dekade dalam mewujudkan film ini ke layar kaca.

“Ini film yang sudah saya persiapkan sejak 10 tahun yang lalu. Waktu itu hampir selesai. Dulu mau ngerjain tahun 2009 tapi takut karena film ini membutuhkan level teknik dan estetika yang halus banget pegangannya,” ungkap Joko kepada Antaranews dalam pemutaran perdana Perempuan Tanah Jahanam di Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2019.


2. Mengambil setting di banyak desa terpencil di Jawa Timur

Sumber: CNNIndonesia.com

Cerita Perempuan Tanah Jahanam mengambil latar tempat di Desa Harjosari yang disebut sebagai desa terpencil di Jawa Timur. Kenyataannya, proses syuting film ini mengambil tujuh lokasi yang berbeda, yaitu Malang, Gempol, Lumbang, Bromo, Lumajang, Ijen, dan Banyuwangi. Para kru harus membabat habis ilalang, merambah hutan, dan membuat bangunan untuk mendukung kebutuhan pengambilan gambar karena lokasi yang diambil di tiap-tiap tempat tersebut belum pernah digunakan untuk pengambilan gambar sebelumnya.

3. Menghadirkan banyak aktor dan aktris baru

Sumber: Twitter @JokoAnwar

Lewat Twitter, Joko Anwar bercerita bahwa meskipun peran-peran penting banyak diisi oleh aktor dan aktris yang sudah terkenal dan biasa bermain di filmnya, tapi banyak juga peran-peran kecil yang diisi oleh pemain baru. Malah, kebanyakan pemain baru tersebut tidak memiliki latar belakang akting atau perfilman sama sekali, seperti Mursiyanto (driver ojek online), Afrian Aris (guru pendidikan Agama Islam), dan Mariana Resli (waitress dari sebuah kafe di Jakarta).

4. Joko Anwar terserang demam dan berhalusinasi di tengah produksi

Sumber: Twitter @JokoAnwar


Menjadi sutradara bukanlah pekerjaan yang mudah. Lelahnya pekerjaan tersebut membuat mereka sering jatuh sakit saat proses produksi berlangsung. Tidak terkecuali Joko Anwar. Saat syuting, ia sempet dinyatakan terkena demam berdarah, yang membuatnya harus beristirahat selama lebih dari satu pekan. “Jadi saat syuting Perempuan Tanah Jahanam, saya terkena demam berdarah dan harus diopname di Bangil selama 8 hari,” ungkapnya.


5. Ada penampakan yang masuk ke kamera

Sumber: Hipwee.com

Sudah lumrah terjadi dalam proses produksi film-film horor di Indonesia bila ada yang “mampir” sejenak. Pada saat syuting Perempuan Tanah Jahanam makhluk-makhluk tidak terlihat ini pun juga datang dalam bentuk menyerupai tiga anak kecil yang seharusnya juga berperan sebagai hantu di dalam film tersebut.

Peristiwa gaib ini dimulai ketika ada tiga pemeran anak kecil di depan gerbang yang seharusnya muncul di film, lalu di adegan berikutnya ketiga anak itu dipindahkan dari depan gerbang. Nah, Joko Anwar kesal kenapa di adegan berikutnya ketiga anak tersebut masih ada di balik gerbang.

Ia sampai harus take gambar sebanyak lima kali gara-gara hal itu. Ketika ia menghubungi salah satu kru karena kesal instruksinya tidak dituruti, ia terkejut dengan pernyataan menyeramkan dari para kru tersebut. Ternyata sejak awal, ketiga anak itu sudah dipindahkan dan mereka sama sekali tidak ada di depan gerbang.

Penampakan ketiga anak kecil itu rencananya akan dihapus oleh Joko. Namun ternyata sulit dan butuh biaya mahal untuk melakukannya. Akhirnya Joko Anwar membiarkannya masuk ke dalam film Perempuan Tanah Jahanam yang bisa kamu saksikan di bioskop saat ini.

Adegannya saat Maya (Tara Basro) membuka pintu rumah dan gerbang terlihat dari dalam.

SUMBER: Antaranews.com, suara.com,www.hipwee.com, CNNIndonesia.com

Oleh: Tommy Pranama