Jasad Almarhumah Ani Yudhoyono, sang istri Susilo Bambang Yudhoyono yang menutup usia di Singapura pada Sabtu (1/6/2019 telah selamat dikebumikan kemarin Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Namun banyak kisah yang tertinggal saat wanita inspiratif itu tutup usia.

Antaranya adalah kisah cinta dan romantisnya sikap Ibu Ani yang mesra disapa Memo terhadap sang suami alias SBY.

Seperti dilansir dari Kapanlagi.com, menerusi cerita yang kembali diceritakan oleh putra sulung mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ibu Ani sempat menuliskan sebuah surat buat SBY saat pertama kali ketahuan divonis kanker darah.

Isi suratnya pun sempat dibacakan AHY yang menyedot perhatian khalayak. Ia pun berbunyi: "Pepo, I always happy beside you. Thank you, Pepo. Coba buat lagunya, Po. Ketika pertama ketahuan penyakit darah yang saya derita, saya bilang 'Pepo, maafkan saya merepotkan Pepo'.

"Spontan Pepo menjawab, 'Maafkan Pepo yang tidak bisa menjaga Memo.' Suami istri memang harus saling menjaga. I love you, Pepo."



Selain kisah surat cinta mereka yang saling mendukung dan begitu mencintai keduanya, hal yang menyita perhatian netizen adalah kain batik yang jadi penutup jasad Almarhumah Ani.

Kisah di balik kain batik itu pun dicoretkan oleh Coreta Louise sehingga ia membikin haru lantaran ia seharusnya digunakan Ibu Ani dan keluarga saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Singapura yang hanya tinggal dalam hitungan hari.

Lewat unggahan di Instagramnya kemarin, terlihat di foto itu istri Kapolri Tito Karnavian, Tri Suswati sedang melayat dan berdoa di samping jasad Ani mencoretkan kisah kain batik yang akan menjadi seragam di saat Lebaran.

"Kain batik yang menutupi jasad ibu Ani Yudhoyono adalah kain seragam yang akan dipakai keluarga saat Lebaran nanti, tapi tidak sempat beliau mengenakannya, Allah lebih sayang Memo," tulis Coreta di caption unggahan Instagramnya, Minggu (2/6).



Dilihat dari Instagram milik sang menanti Annisa Pohan pula, wanita itu membenarkan kalau
memang sudah menjadi tradisi bagi keluarga Yudhoyono untuk menggunakan kain tradisional Indonesia dalam setiap momen penting.

Malah sosok mendiang Memo yang akan memilih kain untuk digunakan keluarga besar Yudhoyono.

"Memo selalu pilihkan kain tradisional yang akan kami pakai dan khusus untuk perempuan dipilihkan kain kebayanya, tidak pernah absen Memo pesankan khusus, sehingga di acara yang khusus, kami sekeluarga juga tampil spesial dan kompak dengan busana asli Indonesia," tulis Annisa Pohan di unggahan Instagramnya.

Dan lebih haru, Ibu Ani sebenarnya telah mempersiapkan seragam untuk Lebaran keluarga besarnya sejak jauh hari, malah jauh sebelum dirinya dinyatakan mengidap kanker darah.

"Bahkan untuk Lebaran tahun ini, Memo sudah pesankan jauh hari sebelum beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segera kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore," tulis Annisa lagi.

Kredit Foto: Liputan6.com, BBC.com

Instagram: @coreta_louise
Oleh: Maliah Surip