MUSIK
Nyoblos di Australia, Ini Pesan Acha Septriasa Buat Calon Pemilu 2019
Pemilihan presiden Republik Indonesia hanya akan digelar di Indonesia pada tanggal 17 April 2019.
Namun warga Indonesia yang berada di luar negeri, sudah menggunakan hak suara mereka terlebih dahulu.
Antara yang ikut melunaskan tanggungjawab nyoblos di negeri luar adalah aktris Acha Septriasa. Dia dan sang suami mengikuti proses Pemilu 2019 di Australia pada Sabtu, 13 April 2019 kemarin.
Acha kemudian berbagi pengalamannya nyoblos di akun Instagramnya. Aktris itu mengungkapkan dirinya ikut nyoblos bersama warga Indonesia lainnya di Marrrickvile Sydney TPS 10, 11, 12.
Sambil memamerkan jari kelingkingnya di foto unggahan tersebut, dia mengucapkan terima kasih kepada panitia TPS tempat dirinya mencoblos.
Sebagai permanent resident di Sydney, karena takut kehilangan suaranya, kata Acha dia bersama suami datang di pagi hari, pukul 08.00 di Town Hall.
"Panitia di sana juga dengan jelas mengInformasikan pd saya bahwa DPLNK ( khusus) yang telat mendaftar ulang ( pendaftaran berakhir 8 maret -13 maret 2019 )seperti saya boleh memilih dan datang lebih awal dari jam 17.00 supaya menghindari antrian yang membludak," katanya berbagi pengalaman nyoblos di luar negeri.
Imbuhnya dia bagaimanapun memutuskan pindah TPS di Marrickville. Ia mencoblos di TPS 10.
"Banyak pemilih Tetap yang entah mengapa terdaftar di panjang nya lists calon pemilih, tp NIHIL kedatangan nya di jam 3.30 sampe jam 5 sore," ujarnya.
Acha berharap jangan ada dugaan atau prasangka dengan kondisi tersebut.
"Jangan memperkeruh suasana dengan upaya2 prasangka. Mungkin Informasi yang kita akses sedemikian rupa dari Tim penyelenggara Pemilu Luar Negeri Sydney di website KJRI masih minim, namun Gak bisa di pungkiri Kejelasan sebagai peserta pemilih juga KURANG di Gaung kan ke seluruh masyarakat di Sydney," ujarnya.
Dalam unggahan yang lain, Acha memperlihatkan warga Indonesia yang sedang mengantre di TPS di Australia, untuk memberikan hak suara mereka.
Namun, faktanya, kata Acha tidak semua warga Indonesia bisa menggunakan hak suaranya.

"Trudy Hasta Taftiana dan teman- teman yang ada di foto ini, mungkin mereka sedang merasa sedih krn sebagai WNI yang ber hak memilih dan sedang berada di luar Negeri , sebagai visitors, pendatang sementara, students, Permanent Resident baru, atau pun temporary resident , mereka BELUM menggunakan HAK PILIH nya. Dikarenakan Pintu di tutup jam 18.00 tepat," tulis Acha.
Hal itu ungkap Acha lagi berdasarkan informasi yang didapat, banyak di antara mereka yang seharusnya sudah menjadi DPT, tapi ketika di-search di website KJRI resmi namanya tidak ditemukan. Acha menambahkan banyak yang pindah TPS.
"Turut menyayangkan bahwa banyak sekali teman-teman kita yang menunggu 5 tahun untuk memilih , bahkan mereka ada juga yang sudah memutuskan pilihan untuk TIDAK GOLPUT tp di batasi dengan JAM pemilih Khusus yang hanya 1 JAM sblm pencoblosan berakhir," ujarnya.
Instagram: Acha Septriasa
Oleh: Maliah Surip
Must-Watch Video