Bulan November ini tidak hanya panas karena musim hujan masih belum merata membanjiri seluruh daerah di Indonesia, namun juga karena banyak sekali gosip dan kontroversial yang viral di media sosial.

Jika kamu belakangan ini sedang "puasa medsos" baik karena sibuk ataupun sedang fokus pada momen penting dalam hidupmu, berikut kami rangkum lima isu paling hangat dan viral di media sosial pada bulan November kemarin.

1. Insiden Kostum Halloween Melly Goeslaw

Sumber: Palembang.Tribunnews.Com

Hal ini bermula saat pesta Halloween 2019 digelar oleh para artis dan selebriti papan atas Indonesia. Pada acara tersebut, Bubah Alfian, seorang make-up artist yang cukup terkenal merias banyak selebriti, memutuskan untuk cosplay menjadi Melly Goeslaw.

Keunikan Bubah tersebut ditertawakan oleh sejumlah selebriti lain seperti Rossa dan Vidi Aldiano dalam unggahan medsos. Hal ini menjadi masalah karena ternyata Melly Goeslaw sendiri tersinggung karena merasa diolok-olok oleh banyak orang. Akibat kemarahan Melly tersebut, anak-anak Melly merekomendasikan ibunya untuk menuntut dengan Pasal UU ITE.

Kendati demikian, Melly menolak, karena Bubah dan beberapa selebriti lain seperti Rossa dan Vidi Aldiano juga telah meminta maaf secara personal dan publik kepada Melly.

2. Tompi dan Desta "Ngambek" terhadap Nominasi FFI 2019



Pada awal bulan November, Festival Film Indonesia (FFI) telah mengumumkan daftar nominasi Piala Citra 2019 yang digelar di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019) malam.

Beberapa judul film seperti Dua Garis Biru, Bumi Manusia, 27 Steps of May, dan Kucumbu Tubuh Indahku berhasil mendominasi banyak kategori. Kendati demikian, Pretty Boys, film yang disutradarai oleh Tompi dan dibintangi oleh Vincent Rompies, Desta, dan Danilla Riyadi ini tidak mendapat nominasi di kategori apapun. Hal ini tidak hanya membuat Tompi dan Desta kecewa.

Lewat sebuah video yang diunggah di YouTube, mereka "ngambek" dan "nyinyir" dengan bilang bahwa segala aspek teknis di film mereka sudah bagus dan layak untuk dapat nominasi. Mereka pun mempertanyakan latar belakang para kurator serta selera film mereka, apakah sebenarnya tim kurator Piala Citra ini mengerti cara menilai sebuah film atau tidak.

Mereka bahkan berujar bahwa mereka berniat membuat festival film tandingan. Hmm, seperti apa ya kira-kira, festival film tandingan dari Tompi dan Desta?

3. Meninggalnya Goo Hara

Sumber: Liputan6.com

Setelah dikejutkan dengan berita duka kematian Sulli F(X) pada Oktober lalu, mantan personel girlband KaRa dan aktris asal Korea Selatan Goo Hara juga ditemukan tewas di rumahnya di Seoul pada hari Minggu, 24 November lalu. Investigasi dari polisi memastikan bahwa Goo Hara meninggal karena bunuh diri.

Setelah kematiannya, muncul banyak rundungan serta tekanan dari masyarakat, terutama setelah kasus revenge porn dengan mantan kekasihnya memicu perdebatan tentang industri K-Pop, kekerasan seksual, dan pandangan terhadap kaum perempuan di Korea Selatan.

4. Ningsih Tinampi, Dukun Alternatif Salahkan Korban Pemerkosa



Nama Ningsih Tinampi belakangan ini sedang viral baik di media sosial maupun televisi karena ia dipercaya sebagai dukun pengobatan alternatif di Pasuruan, Jawa Timur yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit baik yang nyata maupun ghaib.

Setiap kali menyembuhkan pasien yang terbilang unik, Ibu Ningsih selalu mengunggah videonya ke channel YouTube sehingga mendapatkan banyak views dan juga subscribers.

Pada satu video yang diupload oleh salah seorang standup comedian di Twitter, diperlihatkan bahwa Ibu Ningsih mengatakan bahwa "kalau ada pemerkosaan jangan salahkan pemerkosanya, salahkan korban kenapa pakai baju terbuka, kenapa berada di tempat yang banyak laki-lakinya."

Kalimat ini kemudian memancing kemarahan dari netizen, terutama mereka yang aktif menyikapi isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, karena berdasarkan fakta di lapangan, tidak peduli baju apapun yang dikenakan oleh korban, yang namanya pemerkosa tetap saja akan memperkosa. Yang harus disalahkan tetap pelakunya, bukan korban.

5. Agnez Mo: "Saya Tidak Memiliki Darah Indonesia"



Sebuah perdebatan besar tentang isu kewarganegaraan Agnez Mo mencuat setelah video wawancaranya dengan Build dirilis di YouTube.

Dalam video tersebut, Agnez Mo mengucapkan, “Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya keturunan Jerman, Jepang, dan China.”

Hal ini memicu respon pro dan kontra yang, tidak diduga, sangat keras baik dari netizen maupun dari pihak imigrasi dan partai politik yang memaksanya untuk meminta maaf. Terkait hal ini, Agnez merespon dengan menegaskan keIndonesiaannya serta apa yang sebetulnya ia maksud.

"Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya adalah yang saya pilih. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya menyukai ketika saya bisa berbagi sesuatu tentang asal dan negara saya.

"Saya akan selalu jujur dan berujar kepada dunia bagaimana seorang minoritas seperti saya diberikan kesempatan untuk memiliki dan mengejar mimpi kami," begitu kata Agnez.

Kredit Foto: Grid.Id, Soompi
Instagram: @agnezmo

Oleh: Tommy Pradana