Empat tahun menyandang status janda sempat membuat Kirana Larasati merasa ketakutan. Karena, ia harus membagi waktunya mengurusi ajak dan juga bekerja guna menafkahi putranya.

Kirana Larasati mengakui dirinya sampai insecure atau ketakutan, disaat dirinya baru bercerai dari Tama Gandjar di tahun 2017 dan harus menjalani segudang pekerjaannya.

"Dulu aku merasa susah karena merasakan multi feeling besar. Aku cukup merasa aku bukan ibu yang baik, insecure lah.

"Karena aku melihat ibu-ibu diluar sana tuh selalu sama anak, dari bangun tidur sampai mau tidur lagi selalu sama anak," kata Kirana Larasati ketika ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (14/4).


"Karena takutnya anak tidak berkembang dengan baik jika tidak selalu bersama ibunya," tambahnya.

Wanita 33 tahun itu bersyukur memiliki ibunda yang sangat pengertian dan memberikan nasihat kepadanya. Sang ibunda diakui Kirana berpesan bahwa tidak semua anak berprilaku baik jika sering bersama ibunya.

"Saat itu aku mikir, yang penting aku punya waktu yang bagus sama anak. Ketika ada waktu kerja, anakku akan baik baik aja ada neneknya dan bapaknya, jadi gak perlu ditakutkan lagi," ucapnya.

Janda anak satu itu pun langsung menikmati waktu sendirinya dengan menjalankan segudang aktivitas, hobi, hingga mencari pacar untuk menjadi semangatnya dalam menjalani hidup.

"Ya bukannya betah menjanda, cuma aku lebih selektif sih. Aku tuh pasrah, cuma disaat belum ada jodohnya, ya aku memproteksi diri. Sekarang sih ada yang dekati," jelasnya.

Wanita kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1987 itu masih merahasiakan identitas lelaki yang sedang berusahan mendekatinya. Ia pun takut jika nantinya menjauh, akan membuat kehidupannya menjadi runyam.

Karena, lelaki yang sedang mendekatinya diakui Kirana belum lah calon imamnya. Lantas, lelaki seperti apa yang jadi kriteria calon suaminya saat ini?

"Tipe aku jadi panjang karena pernah gagal, lebih kuat, mapan, punya investasi, gak pelit, cakep, perhatiin badannya, sehat, sadar lingkungan, gak banyak cincong," jelasnya.

Lebih lanjut, Kirana menilai jika lelaki tersebut serius dengannya, maka lelaki itu adalah jodohnya dan ia akan memperjuangkan sampai menikah dan mengarungi bahtra rumah tangga.

"Kalau cowoknya jiper bukan buat aku, kalau berani buat aku. Aku mencari cowok Asia aja lah," pungkasnya.

Oleh: Herco
Instagram: @kiranalarasati