Ditinggal ayahanda untuk selama-lamanya membuat Dewi Perssik begitu kehilangan. Sebelum berangkat ke Jakarta untuk kembali beraktivitas, Dewi menyempatkan mendatangi makam ayahanda, Mochammad Adil di Jember, Jawa Timur.

"Sebenarnya saya malas untuk kerja karena masih dalam suasana duka. Tetapi apa daya, saya harus bekerja untuk mamih, karena Papi meminta saya untuk jagain mami," kata Dewi Perssik ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).

Semenjak kehilangan ayahanda, Dewi mengaku menjadi tidak bersemangat bekerja. Pasalnya, selama Dewi Perssik bekerja dan tampil di televisi, ayahandanya adalah orang pertama yang selalu menontonnya.

"Rasa semangat sudah berbeda dengan di saat ada papi. Biasanya kan orang nomor satu yang nonton saya papi saya di tv. Sekarang sudah enggak ada," ucap Dewi yang kemudian berurai air mata.



(Dewi Perssik juga menyempatkan hadir ke makan ayahnya 4 hari lalu)

Bagi Dewi, melepas kepergian ayahanda membutuhkan waktu. Sampai saat ini, Dewi Perssik selalu mengenang kebersamaan dengan ayahandanya.

"Jujur saya belajar ikhlas itu berat sekali tapi semua butuh waktu. Saya bangun tuh rindu saya tuh ya allah. Saya tuh rindu setengah mati saya pengin dipeluk sama papi," pungkas Dewi Perssik menangis.

Foto: Syba
Instagram: @dewiperssikreal

Oleh: Syba