Atta Halilintar sempat menjadi viral baru baru ini bukan karena menciptakan sensasi, tetapi lantaran namanya muncul dalam ujian kenaikan siswa SD kelas V di kota Serang.

Youtuber itu menjadi soalan pada mata ujian pelajaran Bahasa Indonesia. Ia ditujukan
untuk ujian kenaikan siswa kelas V ke kelas VI.

Soalan yang harus dijawab oleh para siswa ada 5 buah soal yang antaranya mempertanyakan apa pekerjaan Atta setelah ada cerita singkat yang ditulis untuk soal yang ditanya.

Ia pantas menuai beragam komentar yang kebanyakannya tidak bersetuju dengan memasukkan soal Atta Halilintar bagi menentukan nasib siswa naik kelas.

Memang ia bukan soal yang pertama kalinya dibuat terkait selebriti di Indonesia, namun banyak yang merasa rugi dengan soal tentang Atta Halilintar itu.



Menanggapi kehebohan itu, pihak Plt Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang angkat bicara.

Dilansir dari @viral_updates, Wasis Dewanto mengaku kaget ada soal ujian kenaikan sekolah SD di Serang yang menyodorkan pertanyaan tentang youtuber Atta Halilintar.

Dirinya mengakui bahwa pembuat soal adalah pihak guru atau sekolah.

Soal yang dibuat pihak sekolah katanya tanpa pengawasan atau supervisi dari Dindik. Sekolah bertangggung jawab pada ujian kelas, sedangkan Dindik pada ujian tingkat nasional.

Wasis juga menyayangkan soal siswa kelas 5 SD yang berisi tentang Atta Halilintar.



"Soal di ujian Bahasa Indonesia ini memang kurang patut jika menonjolkan sosok youtuber," ungkapnya.

Lebih baik menurutnya memang soal ujian menonjolkan tentang keindonesiaan atau tentang tokoh nasional seperti Sukarno atau pendiri bangsa.

"Apalagi, belum tentu siswa di Serang mengenal sosok anak Gen Halilintar ini," imbuhnya lagi.

Pernyataan itu juga menuliskan bahwa untuk pihak pembuat soal, ia sudah berkoordinasi dengan Kasi Kurikulum dan Penilaian SD tentang masalah ini.

Dia meminta sekolah dan guru yang membuat soal diberi pembinaan.

Instagram: @attahalilintar, @viral_updates

Oleh: Maliah Surip