MUSIK
Penuh Pesan Toleransi, Hargai Perbedaan Bumi Itu Bulat Bakal Tayang di Malaysia
Siap masuk bioskop tanggal 11 April 2019, film Bumi Itu Bulat mantap mempersembahkan jalinan toleransi dan saling menghargai perbedaan yang wujud di Indonesia.
Tidak hanya ditayang di Indonesia, Bumi Itu Bulat juga akan berbagi kisah toleransi dengan bakal ditayangkan di bioskop Malaysia tangga 18 April 2019 mendatang.
Di malam gala premiere film Bumi Itu Bulat pun digelar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Selasa (2/4), producer Robert Rony bersama sang sutradara, Ron Widodo semangat untuk mewarnai dunia layar lebar dengan Bumi Itu Bulat yang juga penuh dengan nilai patriotisme dan kasih sayang.

Bersama Robert, sejumlah pemain dan tamu undangannya termasuk Ketua Umum GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif), Triawan Munaf juga turut hadir.
Dalam konferensi pers, Triwan Munaf mengungkapkan bahwa toleransi menjadi salah satu kunci kehidupan bermasyarakat.
"Namanya bumi itu bulat, berarti tidak flat. Kalau datar tidak akan ada toleran. Saya di rumah saja penuh perbedaan kebudayaan. Tapi kalau tidak diresapi, kita tidak bisa toleran terhadap yang lain. Mari lah kita toleran terhadap lingkungan, harus mengedepankan kerja keras, tidak menyerah," tutur Triawan.
Bumi Itu Bulat dibarisi aktris senior seperti Christine Hakim, Arie Kriting dan Jenahara dengan banyaknya pemain muda seperti Rayn Wijaya, Rania Putrisari, Qausar Harta, Kenny Austin, Aldy Rialdi, Tissa Biani, dan Febby Rastanty.
Film ini merupakan hasil kolaborasi kolaktif di antara Inspiras Pictures, Astro Shaw, GP Ansor, dan Ideosource Entertainment.

Menurut Chief of Malay Nusantara and Business, Content Group Astro Shaw, Dato' Khairul Anwar Salleh iklim persahabatan dan kekeluargaan dalam film merupakan tema universal yang relevan di Malaysia.
Justeru pihak Astro Shaw berasa sesuai berkolaborasi dengan film Indonesia ini. Beliau juga berharap agar kolaborasi ini bisa berlanjutan dan menjadi jembatan yang lebih besar buat Astro Shaw di industri film tingkat regional.
Oleh: Maliah Surip
Must-Watch Video