Tengah Tunai Umrah, Pempengaruh Dedah Suami Kantoi Bawa ‘Skandal' Masuk Bilik - “Bahkan Buat Video Intim…”

Malah, Menurut Arie, suaminya telah berlaku curang terhadapnya sejak bulan Ogos tahun ini.

Namun apa yang lebih menyayat hati, Bimo juga dikatakan membawa masuk wanita itu ke dalam rumah dan mengadakan hubungan intim ketika Arie sedang menunaikan ibadah umrah.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hai semua, saya menulis ini bukan untuk membuka aib keluarga, melainkan untuk memberi pengajaran dan pengawasan kepada suamiku Bimo Aryo Tejo (@bimoaryooo) dan wanita yang bernama Maela Asila.

“Kami sudah menikah selama 16 tahun dan dikurniakan tiga anak lelaki. Selama ini, hubungan kami terlihat harmoni. Bahkan untuk hubungan ranjang, kami masih melakukannya. Namun, saat saya berangkat umrah pada 18 Oktober 2024, suami saya membawa wanita lain untuk menginap di rumah, bahkan di bilik tidur kami.

“Selama saya tunai umrah, wanita itu datang dari Suralaya, Cilegon dan menginap hingga tiga kali di rumah kami. Bahkan membuat video intim di kamar kami. Rupanya, mereka telah menjalin hubungan sejak bulan Ogos. Meski wanita tersebut tahu bahwa suami saya sudah menikah dan memiliki anak, ia tetap menjalin hubungan dan bahkan berdoa agar Allah SWT mempersatukan mereka,” katanya di Instagram.

BERITA TRENDING: Berpakaian Seperti Wanita, Diva AA Tak Kisah Dikecam - “Saya Langsung Tak Berkudis”

BERITA TRENDING: Masih Pujuk Diana Danielle, Farid Kamil Kongsi Surat ‘Cinta’ 12 Tahun Lalu - “Selalu Bahagia Hingga Kita Bersatu Kembali…”

BERITA TRENDING: Risteena Kongsi Video Bersama, Netizen Cuit Kenangan Lakonan Fattah Amin 12 Tahun Dulu - "Poyo Gila Mamat Ni"

Arie membuat pendedahan itu menerusi satu hantaran di Instagram pada Ahad.

Pada masa sama, Arie turut memaklumkan anak lelakinya yang berusia 14 tahun adalah orang pertama yang mengetahui mengenai perselingkuhan ayahnya itu.

Jelas Arie, anak lelakinya itu terjumpa mesej ayahnya itu bersama perempuan simpanannya itu dan menunggu Arie pulang daripada mengerjakan umrah.

“Anak saya jumpa chat antara bapanya dengan perempuan itu. Dia simpan sehingga saya pulang. Saya ikhlas jika mereka ingin bersama, dan semoga ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Mohon maaf jika hal ini mengecewakan, karena mungkin dari luar rumah tangga kami tampak harmoni. Namun, inilah kenyataan yang harus saya sampaikan.

“Ketika kepercayaan dikhianati di saat suci, sebuah perjalanan yang seharusnya mendekatkan justeru membawa perpisahan. Isteri yang pergi umrah, pulang dengan luka yang dalam.

“Kembali ke rumah dengan harapan dan keyakinan, saya justeru menemukan kebenaran yang menghancurkan. Dalam setiap detik kesakitan, saya menyedari bahawa mencintai tidak selalu berarti bertahan.