Rizky Billar memenuhi panggilan penyidik Polsek Tanjung Duren untuk memberikan klarifikasi dan keterangan, terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dan kerumunan.

Dugaan pelanggaran prokes dan kerumunan itu terkait restauran baru Rizky Billar yang disambangi Satpol PP, karena adanya kerumunan orang yang diduga berisi penggemar.

Usai memberikan klarifikasi, Billar menegaskan dirinya sama sekali tidak mengundang orang-orang dalam pembukaan restauran barunya di kawasan Tanjung Duren akhir pekan lalu.

"Saya sama sekali tidak mengundang orang lain saat peresmian usaha baru saya," tegas Rizky Billar di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3).

"Saya pun datang hanya sebentar. Datang potong pita, makan, dan habis itu pulang," tambahnya.

Pria berusia 25 tahun itu tidak tahu bagaimana bisa penggemarnya datang ke acara peresmian restaurannya. Namun, ia tak mau menyalahkan penggemarnya.

"Tapi ya ini semua (kehadiran fans) bukan kehendak saya," ucapnya.

Selama proses acara peresmian restauran baru, kekasih Lesti Kejora itu selalu meminta timnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena ia tau acara digelar masih dalam pandemi covid-19.

"Saya selalu mengingatkan jaga kesehatan saya minta mereka jaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir, dan lainnya. Tapi ya semua diluar kehendak saya," jelasnya.

Namun, Rizky Billar tak bisa menyalahkan siapa-siapa. Ia pun mengakui bahwa peresmian pembukaan restauran barunya salah karena menghadirkan kerumunan.

"Intinya saya mohon maaf pada warga sekitar atas keramaian dan kerumunan yang terjadi," ujar Rizky Billar.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima klarifikasi dari Rizky Billar, guna mendalami kasus dugaan pelanggaran prokes.

"Kami tanyakan 24 pertanyaan. Kami sudah menerima klarifikasinya, RB (Rizky Billar) mengakui yang datang adalah fansnya," ungkap Agung Wibowo.

"Dia mengaku tidak mengundang siapapun dalam acara (termasuk fans)," tambahnya.

Agung Wibowo menegaskan pihaknya masih mendalami hasil klarifikasi dari Rizky Billar dan nantinya akan melakukan gelar perkara, untuk menentukan pelanggaran prokes dan kerumunan dilanjutkan atau tidak.

"Sekarang kan masih pendalaman. Kalau udah gelar perkara, baru kita putuskan apakah (Rizky Billar) ini bisa naik ketahap penyidikan atau tidak," kata Agung Wibowo. (herco)