Mantan Asisten Rumah Tangga (ART) Hotma Sitompul, Irni melaporkan mantan majikannya, Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons ke Polda Metro Jaya, belum lama ini.

Irni membuat laporan polisi dengan terlapor Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons itu atas kasus dugaan merampas kemerdekaan dan mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.

Laporan Irni rupanya diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan diberikan menandai LP/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT.

Dalam laporannya, mantan ART Hotma Sitompul itu ia mengakui disekap dan handphonenya disita oleh istri Hotma, Desiree dan Bams ketika masih kerja di rumah mereka.

Laporan tersebut langsung ditanggapi Bams dan ibunya, Desiree. Mereka membantah telah melakukan penyekapan dan penyitaan handphone kepada Irni, mantan ARTnya..

"Fitnah itu, engga benar," tegas Desiree Tarigan ketika ditemui di kawasan Jakarta, baru-baru ini.

Desiree menegaskan dirinya siap menghadapi laporan Irni dan akan ke Polda Metro Jaya, jika menerima surat panggilan pemeriksaan dari penyidik.

"Nanti kita buktikan," ucapnya seraya tertawa.

Sama seperti ibunya, Bams juga membantah soal dugaan penyekapan dan perampasan handphone Irni. Ia menilai kalau laporan Irni sangat mengada-ngada dan tanpa dasar.

"Ntar lihat aja. Jadi teman-teman nanti, ini kan urusan polisi semua kalau sudah dilaporin nih. Nanti lihat aja," ungkap Bams.

Bams menilai, jika ia dan Desiree membongkar semuanya ia meyakini akan memalukan ayah sambungnya sendiri, Hotma Sitompul atas laporan yang dibuat Irni.

"Karena kejadiannya pun kalau sampai kita buka akan lumayan memalukan untuk pihak sana. Kita juga punya bukti-bukti soalnya," pungkas Bams. (herco)