Selama kerja bareng dalam sebuah program komedi yang digarapnya, Eko Patrio terkenang almarhum Sapri Pantun sebagai sosok yang sangat baik dan memiliki jiwa entertainer sejati,

Sapri Pantun tidak pernah mengeluh tentang pekerjaan meski pun ia sadar, honor yang diterimanya tidak begitu besar jika dibandingkan artis lainnya.

"Bang Sapri tuh enggak pernah mikirin honor. Dia selalu ada tawaran kerja, yaudah dijalanin sama dia dengan happy," kata Eko Patrio ditemui di rumah duka Sapri Pantun di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (11/5).

Eko mengakui bahwa Sapri juga pelawak yang punya bakat seni tinggi. Sebab, ketika kerja bareng dalam program yang sama, ia sempat menjajal kemampuan Sapri dalam mengolah pantun.

"Saya bilang, 'coba bang Sapri pantunnya keluarin'. Nah dia itu tuh langsung keluarin pantun yang ada dipikirannya. Dia tuh berbakat banget," ucapnya.

Selama hidupnya, Eko menegaskan bahwa Sapri adalah sahabatnya. Ia sering bertukar cerita dan pikiran selama mereka kenal dan kerja bareng dalam program televisi bertahun-tahun.

"Ya saya kehilangan sosok sahabat lah dari bang Sapri ini yang tidak pernah mengeluh dalam bekerja," pungkasnya.

Sementara itu, Vicky Prasetyo ditemui disela pemakaman Sapri Pantun di TPU Ulujami, Jakarta Selatan, Selasa siang, sangat kehilangan sosok Sapri, rekan kerjanya bertahun-tahun dalam sebuah program televisi.

"Merasa sangat kehilangan, kita engga pernah tahu, mudah-mudahan Allah lebih sayang bang Sapri," kata Vicky.

Suami Kalina Oktarani itu akui sempat bermain bola dengan Sapri beberapa bulan lalu. Dalam pertemuan itu, Vicky tidak merasa ada kejanggalan dalam kondisi kesehatan pelawak yang suka bermain pantun.

"Ya main bola jadi pertemuan terakhir kami. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan ditempatkan disisi Allah," tutupnya.

Oleh: Herco
Foto: Herco