Sayangnya, saat tengah senang hati melihat penggemar menikmati karya baru yang dihasilkannya sendiri, pedangdut itu tidak lepas menerima kritikan daripada hatersnya.
Kekesalan pun diluahkan Via Vallen yang baru mengharumkan nama Indonesia di Rusia setelah menerima komentar miring dari segelintir pendengar musiknya.
"Nyanyi'in lagu orang dihujat dibilang RATU COVER. Nyanyi'in lagu baru yang diciptain orang lain dibilang bukan lagunya sendiri. Sekarang realese lagu sendiri, diproduserin sendiri pun dihujat pula yang katanya plagiat lah, enakan ini lah itu lah," tulis Via Vallen kesal di Insta Stornya.
Ya, Ketika memang diproduksi oleh Via Vallen. Dia menulis sendiri lirik lagu kandas cinta yang dibalut dalam musik ceria tersebut.
Wanita asal Surabaya itu turut dilihat menulis dirinya tidak pernah memaksa sesiapapun mendengar atau menyukai karya karyanya.
Namun kata pelantun Selow itu, adalah sudah menjadi satu makna yang baik baginya jika karya yang dinyanyi atau dihasilkan olehnya dihargai.
"Aku gak maksa kalian buat suka sama karyaku kok setidaknya hargain aja karyaku yang kata kalian gak enak ini dengan cukup tidak usah didengar aja," tambahnya lagi.
Pesan Via Vallen, jika ada yang secara tidak sengaja terdengar karyanya dan mahu melontarkan komentar, dia berharap agar kritikan yang dilontar merupakan kritikan yang membangun agar dirinya bisa berkarya dengan lebih baik di masa hadapan.
"Jangan malah alasan kritik tapi isinya kek orang yang dendam kesumat gitu," katanya yang sadar RI adalah sebuah negara demokrasi namun, bahasa yang digunakan netizen atau haters harus dijaga saat berkomentar.
Instagram: Via Vallen
Oleh: Maliah Surip