Penantian panjang penyanyi Brisia Jodie untuk memiliki sebuah album penuh akhirnya terealisasi seiring dirilisnya album perdana yang diberi judul Kisahku. Sebuah album yang diklaim penyanyi kelahiran Yogyakarta, 24 tahun silam ini menjadi pencapaian terbesar dalam karirnya.

“Sekitar dua tahunan proses albumnya, akhirnya lega banget. Album ini menjadi pencapaian terbesar dalam karir musik aku,” ungkap Brisia Jodie, saat menggelar acara virtual press conference dengan awak media, Kamis, (5/11).

Penyanyi yang mengawali karir musiknya sebagai kontestan Indonesian Idol tahun 2018 ini, menceritakan bagaimana luar biasanya makna yang ada dalam kandungan album berisikan 10 lagu ini.

Mulai dari musisi beken yang terlibat seperti Laleilmannino, Nadya Fatira, Yovie Widianto, Arsy Widianto, hingga Tohpati dan juga proses kreatif yang saat dibuat. Ada diantaranya sampai meneteskan air mata.

“Jadi dalam album itu aku dibantu, ada mas Yovie, Arsy, Lale Ilman Nino, Ada Petrus Mahendra juga. Yang pasti paling berperan mas Tohpati, karena kebanyakan nulis sendiri. Jadi aku serahkan aransemennya ke mas Tohpati,” papar penyanyi yang mengawali karirnya sebagai youtuber ini.

“Aku merasa album aku ini punya arti yang kuat. Mereka semua yang terlibat dan mendengarkan (album) pernah merasakan apa yang ada dalam lagu-lagu aku,” sambungnya.

Salah satu lagu yang cukup membuatnya emosional saat membawakan lagu Bimbang yang diciptakan Melly Goeslaw untuk soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta? Lagu ini menjadi pembuka di album Kisahku.

“Lagu Bimbang sungguh luar biasa. Terasa banget bebannya. Mungkin karena related sama kisah banyak orang. Excited banget, sehingga sempat nangis pas rekamannya. Lagu the Melly ini liriknya luar bisa mendalam,” tuturnya.

Peraih gelar Duo/Grup/VokalGrup/Kolaborasi Pop Terbaik versi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2018 ini berharap album perdananya menjadi inspirasi bagi siapa pun.

“Ekspektasiku terhadap album ini tentu berharap, yang mendengarkan album ini bisa menikmati, meresapi dan memahami apa yang ada didalamnya.

"Menjadi inspirasi buat siapa pun, karena album ini proses kreatifnya sungguh luar biasa. Ada yang sampe menangis juga mengerjakannya,” tutupnya.

Foto: Universal Musik Indonesia

Oleh: Ryks