Lewat prestasi dan lagu-lagunya yang digemari di negara tetangga, Judika dipilih menjadi solois cowok pertama yang bakal manggung di Malaysian Philharmonic Orchestra (MPO), Malaysia.

Fakta ini menjadi rekor bagi karier nyanyinya yang belum pernah konser secara orkestra.

Saat jumpa media di Subang Jaya, Malaysia, pelantun Aku Yang Tersakiti ini mengungkapkan dirinya butuh waktu lama untuk mengambil keputusan terlibat dalam project ini. Maklum, secara latar belakang musikal Judika merasa cukup berbeda.

Kendati demikian, sebagai seorang musisi, Judika nggak ingin kesempatan langka ini lewat begitu aja.

"Cukup lama aku memutuskan untuk ambil project ini, karena ada beberapa pertimbangan. Salah satu aku terbiasa tampil bersama band ku. Beda kalau orkestra, semua aransemen sudah disusun, harus lebih fokus. Banyak hal hal yang harus didengar seperti tempo, koir dan sebagainya,” ungkap Judika saat ditemui Gempak.Id pada Minggu (29/9/2019).

"Nah setelah aku bilang ya, ini sebenarnya sebuah tantangan buat aku," tambahnya.



Bagi pelantun berusia 41 tahun ini, selain tantangan yang ada, ia juga sangat excited.

"Ini pertama kalinya aku bisa konser dengan orkestra. Ini berbeda ya, hampir nggak pernah aku konser dengan iringan musik klasik orkestra kayak gini, pernah beberapa paling cuma mengisi beberapa lagu di acara orang lain.”

"Tapi ini konser tunggal, solo, sendiri diiringi dengan orkestra full, itu jadi pengalaman pertama, buat aku excited banget. Pengen banget ngasih yang terbaik buat semua," katanya.

Konser yang dijadwalkan digelar dua hari, 19 dan 20 Oktober 2019 itu bakal menampilkan lagu-lagu hits Judika dari enam album studio yang udah dipilih secara spesial oleh konduktor musik MPO, Ahmad Muriz Che Rose.

"Aku juga akan bawakan lagu di luar laguku seperti Suci Dalam Debu dari Iklim, dan Isabella dari Search," imbuhnya yang akan juga berduet dengan pelantun perempuan dari Malaysia, Jaclyn Victor.

Konser perdana Judika di MPO adalah kolaborasi antara MPO dan Kelab Sukan Dan Rekreasi PETRONAS (KSRP). Ia menjadi pelantun kedua dari Indonesia setelah Ruth Sahanaya.

Foto: MPO

Oleh: Maliah Surip