Ikut tampil dalam Soundrenaline 2018 silam ternyata membuahkan ide baru buat pelantun lagu Kantoi, Zee Avi.

Penyanyi genit asal Malaysia itu kini telah siap dengan single barunya hasil kolaborasi bersama jago skateboarder Indonesia, Reno Pratama. Pertemuan di Bali telah membuat mereka kompak untuk membikin sebuah musik bagi penggemar di Malaysia dan Indonesia.

Mereka pun mengerjakan sebuah proyek lagu berbahasa Melayu dengan judul Saya, Kamu.

“Ini adalah sebuah kolaborasi yang berbeda dari sebelum yang pernah saya lakukan. Hal ini karena musiknya punya elemen grunge,” ungkap wanita berusia 33 tahun itu.

Ungkap Zee Avi kalo Saya, Kamu mengusung tema cinta di dalamnya. Dia membikin lirik dan lagunya, sementara Reno atau Renprats mengalirkan kreativitasnya lewat permainan harmonika.


(Reno Pratama pertama kali berkolaborasi dengan Zee Avi)

Pelantun lagu yang banyak menghabiskan hidupnya di Amerika Serikat itu menyifatkan kolaborasinya bersama skater itu sebagai sebuah pengalaman yang fun.

“Reno itu musik dan hidupnya itu sub culture banget. Aku pula bisa dibilang nomad ya. Aku kutip inspirasi musik dari hidupnya orang lain dan kembara aku ke banyak negara termasuk ke Bali dan China tempoh hari untuk bermain musik juga memberi masukan tersendiri.

“Jadi saat bikin Saya, Kamu, semuanya jadi fun,” imbuhnya lagi.


(Lagu Saya, Kamu hasil kolaborasi Zee Avi bersama Reno Pratama punya ceritanya tersendiri)

Malah dalam Soundrenaline 2018 juga Zee Avi sempat memperkenalkan lagu Inggeris terbarunya, Who Are You yang telah enam tahun disimpan sebelum ini.

“Jadinya mungkin mau rilis Who Are You dulu sekitar Februari atau Maret 2019 nanti dan kemudian baru menyusul Saya, Kamu,” pungkasnya lagi.

Lanjut Zee Avi yang baru saja merilis EPnya One More Time With Colors pada tanggal 20 Juli 2018 silam, dia membikin lagu tanpa mengikut trend. Atas alasan itu, Saya, Kamu akan kedengaran cukup beda berbanding Kantoi atau Bitterheart yang sehingga kini menjadi kegemaran banyak orang.

“ Ya, aku nggak pandai ngikut trend saat bikin lagu, tapi selalu percaya kepada power of music. I just love making music dan membikinya tanpa motif, Juteru itu semua lagu aku punya personaliti yang beda dengan yang lainnya,” ujar wanita yang pernah berkeliling Amerika Serikat bersama Pete Yorn pada tahun 2009 silam.

Penerima International Young Artiste Award di Top Asia Corporate Ball in Jakarta, Indonesia November 2018 silam itu juga merencana untuk merilis sebuah album studio tahun ini.

Disinggung tentang peribadinya, pemilik nama asli Izyan Alirahman ini mengungkapkan kalo dirinya nggak seperti gadis biasa.

Kalo banyak gadis menggilai tas tangan, dia ketimbang lebih memilih instrumen.


(Begitu akrab dengan instrumen Ukulele, Zee Avi pun mengaku kalo dia lebih memilih instrumen berbanding tas tangan)

“Justeru kalo ada bakal suami, makanya berilah instrumen,” katanya yang bakal muncul bersama NJWA dalam acara Hari Wanita Antarabangsa 2019 di Pusat Dagangan Dunia Putra (PWTC) pada 22 Mac 2019 mendatang bercanda.

Dan syarat bukan pria yang mau mencoba daftar jadi pacarnya juga perlu menerima makanannya.

Ucap Zee Avi sambil tersenyum bahagia: “Nggak perlu bulelah. If u gonna be my lover kena accept my food. Ulam dan Sambal Belacan.”

Instagram: Zee Avi, Reno Pratama

Oleh: Maliah Surip