Vokalis kumpulan Seventeen, Riefan Fajarsyah atau Ifan telah mendedikasikan sebuah puisi kepada isterinya, Dylan Sahara yang meninggal dunia sebulan lalu.

Menerusi entri di Instagram (IG), Ifan meluahkan rasa hatinya yang masih bersedih mengingati pemergian isterinya yang terkorban akibat Tsunami Selat Sunda pada 22 Disember lalu.

"Percayalah aku juga tak akan disini.Kerana memang tempat kita tidak disini. Kita akan berjumpa dengan senyuman.Di naungan sang pemilik jiwa.

"Perlahan aku kan belajar, Membunuh ego yang klise ini. Kerana sudah harusnya manusia, kembali pada hakikat penciptaan.

"Kamu adalah jalan cintaku padaNya, kamu mendekatkan aku padaNya.Sungguh baik lakumu duhai kekasihku, menghantarkan aku PadaNya.

Percayalah aku juga tak akan disini Karena memang tempat kita tidak disini. Kita akan berjumpa dengan senyuman. Di naungan sang pemilik jiwa. . Perlahan aku kan belajar Membunuh ego yang klise ini Karena sudah harusnya manusia Kembali pada hakikat penciptaan. . Kamu adalah jalan cintaku padaNya. Kamu mendekatkan aku padaNya. Sungguh baik lakumu duhai kekasihku. Menghantarkan aku PadaNya. . Aku adalah jalan cintamu PadaNya Akan kuhantarkan doa terbaik untukmu. Karena doa, adalah jendela pertemuan kita saat ini, hingga kita berjumpa dibawah naunganNya.

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen) on


"Aku adalah jalan cintamu PadaNya, akan kuhantarkan doa terbaik untukmu.
Karena doa, adalah jendela pertemuan kita saat ini, hingga kita berjumpa dibawah naunganNya," tulisnya.

Menerusi ruangan komen, rata-rata mengakui tersentuh dengan puisi yang didekasikan kepadanya dan berharap agar Ifan tabah menempuhi ujian ini.

Mengimbas ketika kejadian, Dylan berada di belakang pentas tempat Seventeen mengadakan persembahan untuk satu undangan acara himpunan sebuah syarikat elektrik Indonesia yang dihadiri 260 orang.

Ifan, satu-satunya anggota kumpulan itu yang terselamat selepas dua pemain gitarnya, Herman Sikumbang dan Muhammad Awal Purbani serta pemain dram, Andi disahkan terkorban.