Penyanyi Yuna yang menyambut ulang tahun ke 34nya pada 14 November lalu menuliskan tentang perspektif dirinya terhadap Islam dan dunia sepanjang 15 tahun berkarier.

Menerusi satu kemas kini di Insta Storynya, tanpa menujukan coretan itu secara spesifik, Yuna memulakan cebisan ceritanya dengan mengatakan bagaimana kariernya sebagai seorang penyanyi Islam penuh dengan perkara yang menyenangkan.

Dia yang mengatakan pernah tertekan sewaktu muda untuk menampilkan dirinya sebagai seorang Islam yang konservatif demi memberi penilaian yang baik pada mata umum akhirnya belajar untuk melepaskan hal tersebut setelah melalui pelbagai pengalaman selama 15 tahun berkecimpung dalam industri seni.

"Ini yang saya perhatikan dan belajar. Hubungan saya dengan Allah terlalu istimewa dan peribadi. Ia bukan untuk saya tunjukkan di media sosial.

"Mengapa anda tidak pernah melihat saya memuat naik foto memakai telekung, solat atau membaca Al Quran adalah ia bukan untuk tontonan umum. Saya tidak perlu membuktikan diri sebagai seorang Muslim yang baik.

"Tunjuk dan lakukan adalah dua hal yang berbeza," tulis Yuna dalam bahasa Inggeris.

Adik ipar Bunga Citra Lestari itu kemudian mengatakan betapa kuat pun seseorang berusaha untuk menyenangkan orang lain, ia tidak akan pernah cukup.

"Jangan hantar diri anda ke lembah depresi untuk hal seperti ini. Masyarakat kita tidak pernah sepenuhnya mengguna pakai pepatah 'Don't judge a book by its cover. Kita sebenarnya selalu mahu dilihat sebagai Muslim yang sempurna," katanya.



Yuna kemudian melanjutkan cerita dengan memberi pengalaman dirinya pernah berdepan dengan individu dan wanita yang tidak berhijab namun begitu baik hati dan cukup mengambil berat tentang bumi, menggunakan barangan recycle dan menjadi Muslim yang taat serta melakukan sedekah secara personal.

"Saya pernah jumpa dan kenal orang alim yang melakukan kekerasan seksual terhadap wanita. Usahawanita yang mencuri dan sabotaj perniagaan wanita lain hanya untuk membuat lebih banyak duit.

"Walaupun saya tahu bukan semua bersikap demikian, namun apabila melihat individu itu, saya tak percaya apa yang dilihat. Saya bersikap naif dan perlu hidup dan memahaminya.

"Pada akhirnya saya belajar bahawa orang yang tidak gembira sama ada lelaki atau perempuan, mereka mudah untuk menjadikan orang lain yang gembira sebagai mangsa," tulis Yuna panjang lebar.

Instagram: @yuna