Pedangdut Inul Daratista menjadi tamu di kanal YouTube Luna Maya. Lewat wawancara santai itu, Inul bercerita tentang perjalanan karirnya sejak dulu hingga kini menjadi salah satu pedangdut tenar dan punya rangkaian bisnis.

Salah satu kisah yang 'dibuka' Inul adalah perasaannya terhadap Raja Dangdut, Rhoma Irama yang sempat menbuat ia tertekan lantaran menyebut goyangannya, Goyang Ngebor bisa merusak moral bangsa.

Inul juga diklaim telah menodai citra musik dangdut yang selama ini dibangun Rhoma Irama. Padahal saat itu ia baru ingin memulakan karirnya.

Perseteruan itu terjadi di tahun 2003 silam. Mereka sempat berdamai namun kembali berseteru pada tahun 2012 saat ikut rapat Pansus untuk membahas Rancangan UU Pornografi dan Pornoaksi.

"Punya peristiwa dengan Pak Haji Rhoma Irama yang aku dapat kekuatan. Sebelumnya kan ngga pernah, aku seorang anak desa punya pressure cukup kuat di Jakarta, hingga aku sempat putus asa pengin balik kampung," kata Inul.

Ia pun mengaku perseteruan yang terjadi pernah menerbitkan kebencian dirinya terhadap perlakuan Rhoma Irama.

Namun pelantun Kocok Kocok itu mengaku, di balik perseteruan itu juga ia berterima kasih dan termotivasi untuk membuktikan penilaian yang dilemparkan kepadanya adalah salah.

"Itu yang membuat tekad saya bisa menjadi seorang Inul Daratista seperti sekarang, aku bisa berdiri kokoh, memperjuangkan kesuksesanku, harga diriku.

"Salah satunya ingin menunjukkan pada Pak Haji bahwa apa yang kamu lihat dulu tidak seperti apa yang kamu lontarkan kepada saya," lanjut Inul.

Instagram: @inul.d

Oleh: Maliah Surip